15 Tahun Berkiprah, Simak Kontribusi IIF Bagi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
Oleh : Kormen Barus | Rabu, 15 Januari 2025 - 09:32 WIB

15 Tahun Berkiprah, Simak Kontribusi IIF Bagi Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
INDUSTRY.co.id, Jakarta– Selama satu dekade terakhir, berbagai proyek infrastruktur diluncurkan untuk memperkuat konektivitas dan mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Selama periode tersebut, Pemerintah telah membangun 2.103 km jalan tol, 40 bendungan, 27 bandara baru, serta proyek besar lainnya seperti jalur kereta api dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tak hanya itu, konektivitas antar wilayah diperkuat dengan pembangunan jalur TransPapua, Trans-Kalimantan, dan TransSumatra, yang dirancang untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi.
Proyek-proyek infrastruktur tersebut tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun juga dengan kolaborasi berbagai pihak melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), salah satunya dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).
Selama 15 tahun berkiprah, IIF telah dimandatkan sebagai katalisator penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebagai lembaga pembiayaan infrastruktur, IIF telah banyak berperan dalam menyediakan pendanaan bagi proyek-proyek strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Interim Chief Executive Officer/Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan menyampaikan, “Sejak berdiri pada 15 Januari 2010 sampai dengan tahun 2024, IIF telah menyalurkan lebih dari 150 deal pembiayaan pada proyek infrastruktur di berbagai sektor dengan nilai komitmen mencapai Rp42,5 triliun”, ungkap Rizki.
Sebagai contoh, IIF telah membiayai pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 693,9 MV yang mampu mereduksi emisi GHG sebesar 419,33 ton CO2e atau setara menanam 147.135 pohon dan melayani 637.644 rumah tangga atau setara 2,8 juta orang. IIF juga telah membiayai pembangunan dan operasional jalan tol sepanjang 419,13 km yang mampu mempercepat waktu perjalanan hingga 37,37 menit.
Dari sektor air minum, IIF telah membiayai pembangunan Sistem Persediaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 27.501 liter/detik yang mampu melayani 1,38 juta rumah tangga atau setara 6,78 juta orang hingga membiayai pembangunan bandara dengan kapasitas 600 rute penerbangan sehingga mampu melayani lebih dari 700 ribu penumpang/hari.
Berkat kerja keras sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pada 2024 IIF kembali berhasil meraih sederet penghargaan nasional dan internasional, seperti CorporateTreasurer Awards 2024 kategori Best ESG Service Provider dan Best ESG Initiative, Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 dengan peringkat Gold Rank, hingga - ESG Awards 2024 by Kehati pada kategori Best Investor/Debt Financing.
Pembangunan infrastruktur di Indonesia telah mencapai kemajuan yang luar biasa. Proyek-proyek besar seperti jalan tol, bandara hingga pelabuhan telah menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun negara yang lebih terhubung dan inklusif. IIF berharap bahwa kontribusi yang diberikan dapat membuka potensi peningkatan ekonomi, mengurangi ketimpangan sosial, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Baca Juga
Beton Merah Putih Dorong Inovasi Berkelanjutan dengan Teknologi Carbon…
Kejutan Awal Tahun, Tol Serang-Panimbang Bagikan Hadiah Khusus Pengguna…
Industri Dirgantara sedang Anjlok, Ini yang Dilakukan BRIN dan PT…
Tol Serang Panimbang Solusi Atasi Kesenjangan Banten Utara yang Kaya…
Rampung 2025, Tol Serang-Panimbang Bakal Dorong Kemajuan Banten Selatan
Industri Hari Ini

Jumat, 07 Februari 2025 - 15:10 WIB
Marak Insiden Kecelakaan Truk ODOL, Kemenperin Tegas Respon Begini
Maraknya kecelakaan truk atau angkutan berlebih muatan atau over dimension over load (ODOL) kian meresahkan. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin)…
![[Photo] Hyun-Seung Yu, CEO CGBio (kedua dari kanan) dan Eric Aoh, Kepala Bisnis CGBio Indonesia (kanan) berfoto bersama pejabat Lembaga Penelitian Teknik Biomedis Universitas Indonesia dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama industri-akademisi.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/88953.jpg)
Jumat, 07 Februari 2025 - 14:46 WIB
Daewoong Tingkatkan Kolaborasi dengan Universitas Indonesia untuk Pengembangan Alat Kesehatan dengan Memanfaatkan Sumber Daya dan Talenta Lokal
Daewoong terus melanjutkan komitmennya terhadap pertumbuhan bersama industri farmasi dan bioteknologi Indonesia, kemitraan yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:35 WIB
LPDB-KUMKM – ID FOOD Jalin Sinergi Perkuat Program Swasembada Pangan
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menjalin kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD guna memperkuat program…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:19 WIB
Peluang Wujudkan Swasembada Pangan 2027 Terbuka Lebar
Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan swasembada pangan, khususnya beras pada tahun 2027. Dengan potensi sumber daya lahan yang cukup luas, peluang merealisasikan swasembada pangan cukup…

Jumat, 07 Februari 2025 - 14:17 WIB
MILKU dan Alfamart Gelar Edutrip untuk Ribuan Anak, Kenalkan Pentingnya Bekal Seimbang
Dalam program edukasi MILKU Edutrip Alfamart, lebih dari 5.000 siswa dari berbagai SD mendapatkan edukasi mengenai konsep Isi Piringku, sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh…
Komentar Berita