Indonesia Mampu Produksi Kapal Bertenaga Listrik

Oleh : Ridwan | Selasa, 08 Agustus 2017 - 09:07 WIB

Ilustrasi kapal (Ist)
Ilustrasi kapal (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia mampu memproduksi kapal bertenaga listrik sehingga menempatkan negara ketiga di dunia setelah Jepang dan Taiwan yang mampu memproduksi alat transportasi jenis tersebut yang akan digunakan untuk mengangkut semen curah.

"Kapal yang proses pembuatan selama satu tahun tersebut dibuat oleh 800 orang yang semuanya anak bangsa dan tidak ada seorangpun warga asing," kata Direktur Utama PT Andalas Bahtera Baruna Haneco W Laurenzi kepada pers di Jakarta, Senin (7/8/2017)

Dikatakannya, kapal yang dinamakan MV Iriana tersebut telah mengantongi sejumlah izin dan persyaratan dari Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dan kriteria internasional sehingga sudah layak beroperasi untuk pelayaran di dalam perairan dalam negeri maupun internasional.

Kapal ini digerakkan bukan dengan bahan bakar minyak, namun tenaga listrik yang dihasilkan oleh electric motor, sehingga hemat energi serta ramah lingkungan, sementara kebanyakan kapal lain menggunakan piston untuk menjalankannya.

"Kapal listrik ini bisa meghemat energi 15-20 persen dibanding kapal menggunakan piston," katanya.

Ia mengemuakan kapal angkut semen curah (cement carrier) memiliki kapasitas 10.000 ton dengan panjang 117 meter, lebar 25,5 meter dengan nilai investasi 20 juta dolar AS, dan berbendera Merah Putih dan diawaki bangsa Indonesia.

Perusahaan, katanya, membangun kapal ini sebagai upaya untuk menyukseskan tol laut yang digaungkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo karena mampu mengangkut semen curah ke berbagai daerah di Indonesia.

Menurutnya, pembangunan kapal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang menempatkan sektor maritim sebagai salah satu program prioritas dalam pembangunan nasional, termasuk juga di dalamnya adalah pengembangan industri galangan kapal.

"Melalui visi kemaritiman, saat ini pemerintah berupaya agar sektor industri galangan kapal nasional mempunyai daya saing di tingkat global," ujarnya.

Dengan mengangkut semen curah menggunakan kapal bisa lebih murah dibanding lewat darat, apalagi untuk mendistribusikan semen di pulau luar Jawa, katanya.

Terkait dengan nama kapal MV Iriana yang sama dengan nama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Haneco mengatakan secara kebetulan memang dirinya dan para pekerja memberikan nama seperti itu.

"Tentunya kami berharap kapal ini bisa menjadi kado bagi Indonesia karena anak-anak bangsa sudah mampu membuat kapal bertenaga listrik yang di dunia hanya dibuat di Jepang dan Taiwan," tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…