Menperin: Kerja Sama RI-AS Perlu Ditingkatkan Karena Bersifat Saling Melengkapi

Oleh : Hariyanto | Kamis, 03 Agustus 2017 - 21:06 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Harjanto dan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar saat menerima Delegasi US-ASEAN
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Harjanto dan Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar saat menerima Delegasi US-ASEAN

INDUSTRY.co.id , Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima kunjungan dari Delegasi US-ASEAN Business Council. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia membuka peluang kerja sama dan investasi di sektor industri bagi pengusaha Amerika Serikat sehingga dapat memperluas pasar ekspor bagi produk dalam negeri.

Menurut Airlangga, kerja sama kedua negara khususnya di sektor industri perlu ditingkatkan lagi karena bersifat saling melengkapi. ”Selama ini, investasi Amerika masuk ke Indonesia utamanya di sektor industri padat modal dan teknologi,” ujarnya usai menemui US-ASEAN Business Council di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Sedangkan, Indonesia dapat mengisinya melalui industri yang cukup berdaya saing seperti kelompok sektor tekstil, pengolahan karet, kulit, barang kulit dan alas kaki, serta makanan dan minuman.

Airlangga menyampaikan, pihaknya tengah mendorong perjanjian bilateral untuk meningkatkan ekspor industri tekstil Indonesia ke AS. “Saat ini, produk tekstil kita kena bea masuk di sana sebesar 12,5 persen. Sedangkan, Vietnam sudah nol persen karena ada agreement kedua negara. Jadi, perjanjian tersebut juga akan mendongkrak daya saing produk kita,” ungkapnya.

Nilai ekspor Indonesia ke AS pada tahun 2016 sebesar USD9,13 miliar. Adapun kelompok hasil industri yang juga memiliki nilai ekspor dengan tren positif, antara lain industri pengolahan kelapa sawit, furniture, pulp dan kertas, barang-barang kerajinan, elektronika, serta pengolahan alumunium.

Menurut Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto, untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan investasi RI-AS, terdapat forum Trade Investment Council (TIC) tingkat menteri guna membahas dan menyelesaikan berbagai isu perdagangan dan investasi kedua negara.

“TIC terdiri dari empat Working Group, yaitu WG on Industrial and Agricultural Products, WG on Illegal Logging and Associated Trade, WG on Intellectual Property Rights, dan WG on Investment,” ungkapnya.

Dalam perkembangannya, lanjut Harjanto, RI dan AS telah sepakat untuk membentuk Commercial Dialogue (CD) sebagai pelengkap makanisme kerja sama yang telah ada. “Commercial Dialogue merupakan kerja sama yang saling menguntungkan dan mengedepankan peran sektor swasta dalam memanfaatkan peluang investasi dan perdagangan antara kedua negara,” jelasnya.

Format dialog tersebut disepakati dalam dua track, yaitu pembahasan cross cutting issues dan issue per sektor. “Dialog diusulkan untuk fokus pada beberapa area kerjasama yaitu investment climate, trade expansion, small and medium enterprises, entrepreneurship, clean energy dan industrial cooperation,” pungkasnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Halal BI halal grup astra

Senin, 06 Mei 2024 - 08:31 WIB

Puncak Astra Gema Islami ke-14, Astra Gelar Halalbihalal

Sebagai rangkaian puncak Astra Gema Islami (AGI), Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) menggelar Halalbihalal Grup Astra yang dilaksanakan di William Soeryadjaya Hall Gedung Astra Management…

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Senin, 06 Mei 2024 - 07:05 WIB

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Totos Rasiti, Aktor panggung yang dikenal sebagai brand ambasador produk rokok dan kopi ini ternyata sudah 10 tahun meninggalkan panggung teater. Semua itu lantaran kesibukannya sebagai aktor…

Gelaran Vista Pora 5.5 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 07:05 WIB

Luar Biasa! Gelar Vista Pora 5.5, Vista Land Group Catat Penjualan Capi 2.000 Unit Rumah

Vista Land Group kembali mencacatkan penjualan spektakuler mencapai 2.000 unit rumah dalam tempo hanya dua bulan dalam event Vista Pora 5.5 2024 Vista Land Group.

Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Senin, 06 Mei 2024 - 06:35 WIB

Kementerian PUPR Terus Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus berupaya mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol di berbagai daerah dalam rangka meningkatkan…

Menteri Erick Thohir: 26 Tahun Kementerian BUMN, Mari Rayakan Kebersamaan Dengan Terus Berprestasi.

Senin, 06 Mei 2024 - 05:59 WIB

Menteri Erick Thohir: 26 Tahun Kementerian BUMN, Mari Rayakan Kebersamaan Dengan Terus Berprestasi.

Menyadari pentingnya support keluarga demi meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar acara Family Gathering di Plaza Keong Mas,…