Berbagi Tidak Harus Selalu Berdonasi, Tetapi Memberikan Ilmu yang Berarti

Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 Juni 2024 - 10:08 WIB

Jaythaneal Skylar Sutrisno.
Jaythaneal Skylar Sutrisno.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Simposium bertaraf internasional, Jakarta Scholars Symposium (JSS) dengan bangga mempersembahkan simposium tahunan mereka, bertajuk "Innovating for Impact". Simposium ini menampilkan berbagai proyek inovatif dari hasil buah pikir kritis para siswa yang tidak hanya berbakat mendesain inovasi tetapi juga memiliki kepedulian besar yang tertuang di projek-projek mereka yang bertujuan untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Simposium ini menjadi wadah sekaligus saksi bagaimana generasi muda kita merancang masa depan yang lebih baik melalui inovasi dan kreativitas mereka.

Salah satu proyek yang sangat dinantikan adalah presentasi dari Jaythaneal Skylar Sutrisno.

Siswa kelas 11 Jakarta Intercultural School ini menampilkan 3 projek yang telah dibinanya sejak 2 tahun silam. Ketiga projek Jaythaneal dapat dibilang memiliki muatan sosial yang tinggi. Hal ini berawal dari kebiasaanya yang suka mengunjungi panti asuhan dan panti-panti disabilitas.

Salah satunya adalah temuannya berupa kacamata untuk tuna netra yang diberi nama bat pglasses sebuah kacamata yang dilengkapi sensor infra merah untuk membantu tuna netra mendeteksi objek sekitarnya.

"Aku akan melengkapi bat glasses dengan skala sensor yang Lebih luas dan akan didisain lebih riingan sehingga tidak membebani penggunanya” Ujar Jaythaneal sesaat setelah presentasinya di Jakarta Schollar Symposium.

Tidak berhenti di situ, siswa kelahiran 19 Januari ini juga memiliki projek bernama rumah innovasi. Wadah yang dia kelola untuk mengajarkan anak-anak yang kurang mampu mengenai konsep dasar fisika dan sains dengan cara yang menyenangkan seperti misalnya membuat pesawat, merakit mobil atau membuat konstruksi bangunan.

 “Kalau kita mengajarkan teori pasti membosankan makanya aku ajarkan mereka untuk dasar-dasar fisika dengan cara yang menyenangkan, mereka mungkin berpikir sedang bermain tetapi sebenarnya sedang mendalami sains," ujar Jaythaneal.

Selain itu dia juga menambahkan “aku ingin memberikan. yang lebih dari sekedar berdonasi pada mereka”. Jawab Jaythan ketika ditanya alasan-alasan dibalik projectnya tersebut.

Selain Bat Glasses & Rumah Inovasi, Remaja yang menyukai golf ini juga mempresentasikan inisiatifnya membuat robotic club di sekolahnya. Project ini digawangi bersama beberapa teman-temannya setiap hari Rabu dan saat ini sudah memiliki 15 anggota.

Kegiatannya ini didukung oleh guru dan sekolahnya hingga membawa tim robotic Jaythaneal memenangkan beberapa kompetisi.

"Harapanku, robotic club ini membuat kita semua aware pentingnya robotic atau otomisasi di sektor apapun karena salah satu upaya mengejar ketinggalan kita juga dengan menerapkan otomatisasi.

Menurut paparan Jaythaneal, otomatisasi dapat meningkatkan produktivitas di berbagai sector milik negara karena dengan otomatisasi sudah pasti akan mempercepat proses dan menekan biaya produksi.

“Salah satu contoh negara yang sukses menerapkannya adalah Jepang & Korea Selatan dan kita harus memulainya dari sekarang” Ujar Jaythaneal Skylar Sutrisno, dalam Jakarta Scholar Symposium Volume II, Innovating for Impact di Soehana Hall, belum lama ini.

 Tentang Jakarta Scholar Symposium (JSS) :

Jakarta Scholars Symposium (JSS) adalah platform untuk siswa-siswa berbakat di Jakarta dalam menyampaikan proyek-proyek inovatif mereka yang berfokus pada solusi kreatif untuk tantangan lokal dan global.

JSS berkomitmen untuk mengembangkan potensi siswa melalui pendekatan pendidikan holistik yang menggabungkan akademik, seni, olahraga, dan pengembangan karakter. Simposium ini merupakan bagian dari komitmen JSS untuk mendukung pengembangan keterampilan kritis dan kreatif siswa, serta mempromosikan kesadaran akan isu-isu global yang relevan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para Narasumber Sesi Talkshow Festival Gerakan Anti Ruam Baby Happy

Senin, 28 Juli 2025 - 23:39 WIB

Rayakan Hari Anak Nasional, Baby Happy Gencarkan Edukasi Cegah Ruam Popok Lewat Festival di Jakarta

Baby Happy rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Festival Gerakan Anti Ruam di Jakarta. Kampanye cegah ruam popok ini hadirkan edukasi dan hiburan keluarga.

Direktur SDM, Teknologi, dan Informasi PERURI menerima penghargaan individu, bersama 4 penghargaan lain yang diraih PERURI dalam ajang ajang Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025.

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB

PERURI Sabet 5 Penghargaan di HCREA 2025, Bukti Komitmen Transformasi Human Capital Berkelanjutan

PERURI meraih 5 penghargaan di HCREA 2025, termasuk kategori SDM berkelanjutan dan inklusif. Komitmen kuat PERURI dalam transformasi human capital menjadi fondasi menuju GovTech Indonesia.

Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids'

Senin, 28 Juli 2025 - 23:06 WIB

Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids' di Jakarta

Accor Hotels dan ATFAC rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan kegiatan Fun Bike For Kids di Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Ada donasi sepeda, health talk, dan sarapan sehat!

BAIC tegaskan komitmen purna jual di tahun pertama

Senin, 28 Juli 2025 - 22:41 WIB

BAIC Indonesia Catat SLA 92% untuk Suku Cadang, Tegaskan Komitmen Purna Jual di Tahun Pertama

BAIC Indonesia capai SLA 92% dalam layanan purna jual selama setahun. Suku cadang tersedia cepat & merata untuk model X55 II, BJ40 Plus, hingga BJ30 Hybrid.

Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional Bersama IWAPI DPC Jakarta Timur

Senin, 28 Juli 2025 - 22:18 WIB

Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 Bersama IWAPI Jakarta Timur

Swiss-Belresidences Kalibata merayakan Hari Kebaya Nasional 2025 bersama IWAPI DPC Jakarta Timur dan DPD DKI Jakarta. Acara budaya ini menghadirkan fashion show, talkshow, dan dukungan pelestarian…