Haidar Alwi: Serangan Hasto Terhadap Presiden Jokowi Dapat Merugikan PDIP

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 11 April 2024 - 18:52 WIB

Haidar Alwi bersama Presiden Jokow
Haidar Alwi bersama Presiden Jokow

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menilai serangan-serangan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terhadap Presiden Jokowi dapat merugikan partai berlambang banteng tersebut.

Penilaian itu disampaikan R Haidar Alwi menanggapi pernyataan Hasto mengenai ketidakhadiran Presiden Jokowi di Open House Megawati. Hasto mengatakan bahwa yang hadir hanya sahabat-sahabat Megawati yang berkomitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga.

"Akhir-akhir ini Hasto memang gencar sekali menyerang pribadi Presiden Jokowi dan keluarga. Sadar atau tidak, omongan Hasto dapat merugikan PDIP," kata R Haidar Alwi, Kamis (11/4/2024).

"Publik justru akan semakin simpati terhadap Presiden Jokowi dan semakin antipati terhadap PDIP," tambah R Haidar Alwi.

Menurutnya, magnet Presiden Jokowi terhadap elektabilitas PDI Perjuangan lebih kuat dari Megawati. Dengan kata lain, keberadaan Presiden Jokowi menjadi salah satu alasan terbesar masyarakat memilih PDI Perjuangan.

Memang, kata R Haidar Alwi, pada Pemilu 1999, PDI Perjuangan sebagai partai pendatang baru berhasil menempati posisi pertama perolehan suara terbanyak sebesar 33,75 persen. Namun, pada Pemilu 2004 dan 2009, perolehan suara PDI Perjuangan anjlok lebih dari setengahnya.

Pada Pemilu 2004 PDI Perjuangan berada pada posisi dua dengan perolehan suara 18,53 persen, kalah dari Partai Golkar di posisi pertama 21,57 persen.

Pada Pemilu 2009, PDI Perjuangan semakin terpuruk ke posisi tiga dengan perolehan suara 14,01 persen. Kalah dari Partai Golkar di posisi dua dengan 14,45 persen dan Partai Demokrat di posisi pertama dengan 20,85 persen.

"Padahal, 2004 dan 2009 Megawati mencalonkan diri sebagai Presiden. Alih-alih menang Pilpres atau menang Pemilu, suara PDIP malah anjlok lebih dari setengahnya dibanding tahun 1999," jelas R Haidar Alwi.

Barulah pada Pemilu 2014 dan 2019, perolehan suara PDI Perjuangan kembali terdongkrak setelah mengusung sosok capres fenomenal yang dikenal dengan nama Jokowi. Mereka tidak hanya memenangkan Pemilu Legislatif tapi juga Pemilu Presiden sekaligus dua kali berturut-turut.

Pada Pemilu 2014, PDI Perjuangan untuk kali pertama sejak tahun 1999, kembali menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak mencapai 18,96 persen. Kesuksesan tersebut berlanjut pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara naik menjadi 19,33 persen.

Pada Pemilu 2024, meskipun masih menjadi partai pemenang Pemilu dengan 16,72 persen, perolehan suara PDI Perjuangan justru berkurang 2,61 persen atau mengalami penurunan 13,5 persen dibanding Pemilu 2019. Tidak hanya itu, Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan juga kalah telak dari dua pesaing lainnya.

"Dan itu terjadi ketika PDIP tidak lagi bersama Presiden Jokowi. Sementara partai yang dekat maupun yang terafiliasi dengan Presiden Jokowi seperti Golkar dan Gerindra mengalami kenaikan perolehan suara bahkan koalisinya berhasil memenangkan Pilpres. Ini menjadi bukti bahwa 'Jokowi Effect' itu nyata dan berdampak signifikan terhadap elektabilitas partai dan paslon," pungkas R Haidar Alwi.

         

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…