Kadin Berharap Pemerintah Kembangkan UMKM Berdasarkan Potensi

Oleh : Ridwan | Senin, 31 Juli 2017 - 03:08 WIB

Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring (Foto Fadli)
Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring (Foto Fadli)

INDUSTRY.co.id - Semarang- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah berharap pemerintah mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berdasarkan potensi sehingga hasilnya lebih optimal.

"Selama ini pengembangan UMKM masih berdasarkan instruksi dan bukan potensi sehingga hasilnya kurang optimal," kata General Manager Trade Training and Information Center (TTIC) Kadin Jawa Tengah Gendut Marjoko di Semarang, Minggu (30/7/2017)

Marjoko mengatakan potensi ini artinya sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia. Dengan demikian, pelaku UMKM tidak akan kesulitan saat melakukan produksi karena bahan baku sudah disediakan oleh alam sekitarnya.

Menurut dia, hal itu akan lebih mudah dilakukan jika dibandingkan program pengembangan UMKM yang dilakukan berdasarkan instruksi pemerintah.

Ia mencontohkan di satu sisi selama ini pemerintah menginstruksikan pelaku UMKM agar mengembangkan batik dengan kekhasan masing-masing daerah. Di sisi lain, besarnya hasil produksi ini tidak diimbangi dengan pasar yang jelas.

"Justru pasar ini yang sulit karena saat ini terlalu banyak produsen batik yang ada di Jawa Tengah," katanya kepada awak media.

Ia mengatakan Kadin banyak melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM batik dan rata-rata pelaku yang baru merintis usaha ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk kemudian bisa mandiri baik dari sisi produksi maupun pemasaran.

Sementara itu, diakuinya, pada saat ini pengembangan UMKM penting dilakukan mengingat kondisi pasar maupun iklim usaha belum mendukung pertumbuhan usaha skala besar.

"Justru UMKM inilah yang mampu bertahan dan bersaing di tengah kondisi seperti ini, selain karena lebih fleksibel dengan pasar yang ada, dari sisi 'maintenance' juga lebih mudah," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…