Peningkatan Produksi Picu Membaiknya PMI Manufaktur, Menperin Agus: Kepercayaan Diri Pelaku Industri Kita Masih Tinggi

Oleh : Hariyanto | Senin, 04 Desember 2023 - 10:38 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aktivitas industri manufaktur di tanah air semakin bergeliat meskipun di tengah kondisi tekanan ekonomi global yang belum stabil. Hal ini ditandai dari capaian Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global, pada Novemer 2023 menguat ke level 51,7 atau meningkat 0,2 poin dari Oktober 2023 yang berada di posisi 51,5.

Menurut data PMI, ekspansi sektor manufaktur Indonesia bertahan hingga triwulan IV – 2023. Kenaikan produksi didukung oleh kenaikan permintaan baru dan kenaikan jumlah tenaga kerja. Pemenuhan permintaan baru meningkatkan aktivitas pembelian oleh perusahaan manufaktur. Disebutkan pula, perusahaan secara umum optimis bahwa output pada 12 bulan mendatang akan naik, di tengah harapan terhadap kondisi pasar yang menguat dan harga yang lebih stabil.

“Kinerja sektor industri manufaktur nasional menjelang akhir tahun 2023 ini masih berada di fase ekspansi, meski mendapat tekanan dari kondisi ekonomi global. Artinya juga bahwa capaian positif (PMI Manufaktur Indonesia) ini bertahan hingga 27 bulan berturut-turut,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (1/12/2024).

Menperin menjelaskan, PMI manufaktur Indonesia mulai membaik pada November 2023 karena adanya peningkatan produksi yang lebih cepat dibanding dua bulan sebelumnya. Kenaikan jumlah produksi juga turut menambah penyerapan tenaga kerja. Terlebih, didukung dengan aktivitas industri untuk persiapan akhir tahun yang meliputi Natal dan Tahun Baru. “Hal ini juga menandakan bahwa tingkat kepercayaan diri dari para pelaku industri kita masih tinggi,” ungkapnya.

Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence Jingyi Pan menyebut, data PMI November 2023 menunjukkan bahwa sektor manufaktur Indonesia terus berekspansi. “Pesanan baru yang akan datang untuk barang produksi Indonesia kembali naik pada November 2023. Hal ini didukung oleh perbaikan kondisi permintaan dan ekspansi basis pelanggan,” jelasnya.

Pan menilai sangat penting untuk mengamati tanda-tanda perlambatan, meski perusahaan manufaktur tampaknya optimistis bahwa kondisi akan membaik pada bulan-bulan mendatang.  Namun, kabar baiknya, pertumbuhan output mengalami percepatan dengan sebagian ditopang oleh perbaikan pada jumlah tenaga kerja. “Sementara tekanan harga semakin intensif, tingkat inflasi biaya input dan harga output masih belum melampaui rata-rata masing-masing,” ujarnya.

PMI manufaktur Indonesia pada November 2023 mampu melampaui PMI manufaktur ASEAN (50,0), serta negara-negara ASEAN seperti Thailand (47,6), Malaysia (47,9), Vietnam (47,3), dan Myanmar (48,1). Selain itu, juga lebih tinggi dibanding PMI China (50,7), Zona Eropa (43,8), Jerman (42,3), Jepang (48,3), Belanda (44,9), Korea Selatan (50,0), Taiwan (48,3), Inggris (46,7), dan Amerika Serikat (49,4).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…