Sukses Raih Mufakat, Ini Poin Penting Hasil KTT ASEAN Keketuaan Indonesia 2023

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 19 September 2023 - 12:53 WIB

 Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan palu sidang kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone usai pidato penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc.
Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan palu sidang kepada Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone usai pidato penutupan KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/foc.

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Dalam Konferensi Pers seusai menutup KTT ASEAN pada Kamis (7/9/23), Presiden Joko Widodo menekankan stabilitas dan perdamaian adalah kunci kemakmuran. Presiden mengingatkan dunia ini akan hancur jika konflik dan ketegangan di suatu tempat dibawa dan dijadikan tarik-menarik di tempat lain. Dunia membutuhkan jangkar dan penetral. Karena itu, ASEAN harus mampu mengelola perbedaan dan tidak terbawa arus rivalitas. Serta terus mengutamakan kolaborasi.

“Saya bisa pastikan bahwa sampai saat ini ASEAN telah berada pada trek yang benar untuk bisa menjalankan peran tersebut, menjadi kontributor stabilitas dan perdamaian, serta menjadi epicentrum of growth,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden juga menegaskan visi ASEAN menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi tidak akan tersandera oleh isu Myanmar yang belum tuntas. Terlebih pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata dunia. Presiden mengakui, meskipun untuk menciptakan perdamaian membutuhkan waktu yang lebih panjang, namun ASEAN akan terus memperjuangkannya.

“Kapal ASEAN harus terus melaju untuk mewujudkan perdamaian, mewujudkan stabilitas, mewujudkan kemakmuran,” tegas Presiden Jokowi.

Kontribusi ASEAN untuk penyelesaian konflik internal Myanmar tidaklah sedikit. ASEAN telah menyepakati konsensus lima poin bersama junta militer dua bulan sejak kudeta pecah di Myanmar pada 2021.

Lima poin konsensus tersebut adalah pengiriman bantuan kemanusiaan, penghentian aksi kekerasan, diadakannya dialog inklusif, mengajukan ASEAN untuk memfasilitasi mediasi, dan kunjungan utusan khusus ke Myanmar.

Namun, hingga saat ini tak ada kemajuan signifikan dari Myanmar dalam penerapan Lima Poin Konsensus tersebut. Kendati begitu, selama keketuaan Indonesia di ASEAN, Indonesia telah berhasil melakukan 145 pendekatan dengan 70 stakeholders untuk membangun kepercayaan agar terjalin perdamaian kembali di Myanmar.

Di bawah keketuaan Indonesia, ASEAN juga menyepakati mekanisme troika antara ketua ASEAN terdahulu, saat ini, dan tahun depan untuk menjamin keberlanjutan penanganan isu Myanmar. ASEAN pun mengecam keras peningkatan aksi kekerasan di Myanmar dan menegaskan lima poin konsensus tetap menjadi acuan utama ASEAN dalam membantu penyelesaian krisis politik di Myanmar.

Tak hanya mengusung sejumlah upaya melindungi stabilitas kawasan, selama kepemimpinan Indonesia, pilar-pilar penopang ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan seluruhnya diperkuat.

Beberapa hasil penting KTT ke-43 ASEAN yakni mewujudkan ekosistem kendaraan listrik ASEAN, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), ketahanan energi, implementasi Chiang Mai Initiatives dan Local Currency Transaction (LCT), ketahanan pangan, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, dan terkait investasi dalam ASEAN Indo-Pacific Forum. (Kemenkeu)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…