Pemerintah Segera Kembangkan Bank Wakaf Mikro di Lingkunagan Pesantren

Oleh : Herry Barus | Jumat, 21 Juli 2017 - 16:38 WIB

Presiden Jokowi saat berada Rakernas XII APEKSI 2017, di Malang, Jatim, Kamis (20/7) sore. (Foto: Humas/Jay)
Presiden Jokowi saat berada Rakernas XII APEKSI 2017, di Malang, Jatim, Kamis (20/7) sore. (Foto: Humas/Jay)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah segera mendirikan dan mengembangkan bank wakaf mikro di sekitar pondok pesantren.

"Sebentar lagi kita bangun bank wakaf mikro di sekitar pondok pesantren," kata Presiden Jokowi pada sambutan penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP di Hotel Mercure Ancol Jakarta, Jumat (21/7/2017)

Presiden menyebutkan masalah yang muncul saat ini di Tanah Air adalah ketimpangan dan kemiskinan. "Ini untuk mengatasi masalah ketimpangan kemiskinan," kata Jokowi.

Ia menyebutkan dengan cara pendampingan masalah itu bisa dikurangi. "Mungkin satu-dua bulan akan terus kita dirikan dan bangun bank wakaf mikro ini," katanya.

Kepala Negara menyebutkan beban administrasi di bank itu nantinya hanya sekitar dua persen saja. "Insya Allah ini segera kita laksanakan," kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyinggung distribusi lahan yang sebelumnya hanya terdistribusi kepada pihak-pihak besar.

"Terkait ekonomi umat, akan ada distribusi aset yang terlanjur dikuasai oleh yang gede-gede, ada yang satu orang dapat 300.000 ha, 100.000 ham 50.000 ha, sebenarnya tidak apa, tetapi saya tidak ada seperti itu, sampai saat ini saya tidak satu meter pun berikan kepada yang gede-gede," katanya.

Ia menyebutkan saat ini sudah ada penarikan lahan yang kemudian terlantar hingga mencapai sekitar 12,7 juta hektare.

"Saat ini pemerintah ambil tanah terlantar itu dan siap didistribusikan untuk rakyat, koperasi, ponpes. Yang punya ponpes boleh minta 10.000, 50.000 hektare, tapi harus jelas mau diapain, apa produknya, dijual ke mana," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyinggung soal uang kehormatan legislatif di daerah yang 20 tahun tidak pernah naik.

"Sudah saya tanda tangani dan keluar Perpresnya 2017, tiga-empat minggu yang lalu, tindak lanjutnya terserah di daerah," katanya.

Ia mengaku tahun 20 tidak pernah naik karena pernah menjadi wali kota dan gubernur.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga semua pihak bersatu padu menghadapi dan memenangkan persaingan yang semakin ketat.

"Tantangan ke depan bukan semakin mudah, landscape ekonomi, politik dunia sulit diduga, saya ajak semua bersatu memperkuat baik ukhuwah islamiah, watoniah, basariah agar negara ini bisa eksis dan memenangkan persaingan yang makin ketat," kata Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…