KemenKopUKM - Sido Muncul Jalin Kemitraan Strategis Petani Rempah dengan Usaha Besar
Oleh : Ridwan | Rabu, 09 Agustus 2023 - 08:35 WIB

MenKopUKM, Teten Masduki bersama Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat
INDUSTRY.co.id - Semarang - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama PT Sido Muncul Tbk, sepakat menerapkan tiga langkah untuk membangun kemitraan strategis antara petani rempah dengan usaha besar salah satunya PT Sido Muncul sebagai produsen jamu.
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, upaya ini merupakan tindak lanjut penandatanganan kerja sama pengembangan UMKM antara KemenkopUKM dengan PT Sido Muncul Tbk beberapa waktu lalu.
Adapun, kerja sama yang disepakati mencakup kesepakatan petani rempah dan koperasi petani dengan Sido Muncul sebagai offtaker bagi produk rempah yang dihasilkan para petani.
"Para petani dan koperasi petani menjadi rantai pasok industri atau supply chain, khususnya untuk Sido Muncul," kata MenkopUKM Teten Masduki usai berdialog dengan para petani rempah dan koperasi petani, di kawasan pabrik Sido Muncul, Kabupaten Semarang, Selasa (8/8).
Ditambahkan Teten, bila produk petani sudah terjamin mutunya maka semakin mudah untuk diserap offtaker, di samping pihak perbankan juga lebih ringan dalam memberikan pembiayaan di tingkat onfarm (petani). Misalnya, melalui KUR Kluster yang plafondnya bisa mencapai Rp500 juta.
"Koperasi petani juga kita perkuat permodalannya lewat dana bergulir LPDB-KUMKM. Bisa sebagai offtaker, atau untuk membeli mesin-mesin pengolahan rempah dan herbal agar berstandar Sido Muncul," terangnya.
Kerja sama juga mencakup soal pemberian akses bagi para petani untuk bisa memanfaatkan hasil riset dan penelitian rempah Sido Muncul di Pusat Penelitian Rempah Indonesia (PPRI) dan pembibitan (Nursery).
"Para petani memiliki akses untuk mendapatkan benih atau bibit unggul," kata Menteri Teten.
Selain itu, Sido Muncul akan menjadi Bapak Angkat bagi pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di sektor makanan dan minuman herbal (jamu).
Kerja sama dengan Sido Muncul ini juga sampai di level pengemasan dan uji stabilitas.
"Sehingga, bisa terukur secara ilmiah kapan kadaluarsa produknya. Maka, standar produk UMKM tidak kalah dengan industri pabrikan," kata Menteri Teten.
Menteri Teten memastikan bahwa akan tercipta kerja sama bantuan teknis dan pendampingan dari Sido Muncul agar produk UMKM berstandar industri dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
MenkopUKM pun meyakini kerja sama seperti ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM, karena menciptakan konsep kemitraan usaha besar (industri berbahan baku lokal) dan UMKM dari mulai penyediaan bahan baku hingga masuk rantai pasok industri.
"Model bisnis seperti ini yang bakal memperkuat fondasi industri nasional. Seperti halnya di Jepang, bahan baku industri otomotif di sana dipasok oleh UMKM," kata MenkopUKM.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menambahkan, dalam kerja sama tersebut, KemenkopUKM berperan sebagai koordinator, sedangkan Sido Muncul dalam hal memegang peran teknis produksi dari pengolahan bahan baku hingga pengemasan.
"Hasil riset dan penelitian rempah yang kami lakukan di Sido Muncul akan dibagikan kepada koperasi-koperasi petani untuk dimanfaatkan," ucap Irwan.
Lebih dari itu, para UMKM pelaku usaha makanan dan minuman (khususnya yang berbahan baku herbal/rempah) akan mendapatkan bantuan teknis produksi, hingga cara pengemasan, termasuk uji stabilitas produk yang dilakukan di laboratorium Sido Muncul.
Irwan berharap pengalaman Sido Muncul yang melakoni usaha herbal sejak 1951 ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam kerja sama seperti ini.
"Para pelaku UMKM juga bisa belajar langsung dalam hal proses produksi di Sido Muncul. Harapannya, kelas produk UMKM bisa meningkat, sehingga kepercayaan masyarakat juga ikut naik," tutup Irwan.
Baca Juga
Ajak Generasi Muda Majukan Industri Nasional, Kemenperin Kembali…
Warta Ekonomi dan INDUSTRY.co.id Gelar Industry Award 2025: Apresiasi…
Sampaikan Kuliah Umum di Lemhannas, Mentan Amran: Ketahanan Pangan…
Super Indo Rayakan Ulang Tahun ke-28 Lewat Festival Keluarga '28th…
Ecolab Luncurkan ReadyDose di Indonesia: Solusi Inovatif Ramah Lingkungan…
Industri Hari Ini

Senin, 28 Juli 2025 - 23:39 WIB
Rayakan Hari Anak Nasional, Baby Happy Gencarkan Edukasi Cegah Ruam Popok Lewat Festival di Jakarta
Baby Happy rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Festival Gerakan Anti Ruam di Jakarta. Kampanye cegah ruam popok ini hadirkan edukasi dan hiburan keluarga.

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB
PERURI Sabet 5 Penghargaan di HCREA 2025, Bukti Komitmen Transformasi Human Capital Berkelanjutan
PERURI meraih 5 penghargaan di HCREA 2025, termasuk kategori SDM berkelanjutan dan inklusif. Komitmen kuat PERURI dalam transformasi human capital menjadi fondasi menuju GovTech Indonesia.
Senin, 28 Juli 2025 - 23:06 WIB
Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids' di Jakarta
Accor Hotels dan ATFAC rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan kegiatan Fun Bike For Kids di Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Ada donasi sepeda, health talk, dan sarapan sehat!

Senin, 28 Juli 2025 - 22:41 WIB
BAIC Indonesia Catat SLA 92% untuk Suku Cadang, Tegaskan Komitmen Purna Jual di Tahun Pertama
BAIC Indonesia capai SLA 92% dalam layanan purna jual selama setahun. Suku cadang tersedia cepat & merata untuk model X55 II, BJ40 Plus, hingga BJ30 Hybrid.
Senin, 28 Juli 2025 - 22:18 WIB
Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 Bersama IWAPI Jakarta Timur
Swiss-Belresidences Kalibata merayakan Hari Kebaya Nasional 2025 bersama IWAPI DPC Jakarta Timur dan DPD DKI Jakarta. Acara budaya ini menghadirkan fashion show, talkshow, dan dukungan pelestarian…
Komentar Berita