Meroket 174%, Pendapatan Usaha Intiland Tembus Rp1,54 Triliun di Kuartal I-2023

Oleh : Ridwan | Rabu, 24 Mei 2023 - 17:20 WIB

PT Intiland Development Tbk (DILD)
PT Intiland Development Tbk (DILD)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) mencatatkan kinerja cukup baik selama kuartal I tahun 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2023, Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,54 triliun. Jumlah tersebut naik Rp981 miliar atau melonjak 174,3% dibandingkan pencapaian kuartal I tahun 2022 sebesar Rp562,5 miliar.

Peningkatan pendapatan usaha tersebut ditopang oleh adanya pengakuan penjualan dari segmen pengembangan mixed-use & high rise, khususnya dari apartemen Fifty Seven Promenade. 

Selain itu, peningkatan tersebut juga dikontribusi dari segmen pengembangan lainnya, seperti kawasan perumahan, kawasan industri, dan properti investasi. 

“Pendapatan usaha meningkat signifikan terutama karena adanya pengakuan penjualan apartemen Fifty Seven Promenade yang sudah proses serah terima,” kata Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (24/5).

Pendapatan dari pengembangan (development income) masih memberikan kontribusi terbesar, mencapai Rp1,36 triliun atau 88,3% dari keseluruhan. Jumlah tersebut melonjak 246,5% dibanding perolehan kuartal I tahun 2022 senilai Rp393,4 miliar. 

Pendapatan pengembangan diperoleh dari tiga segmen yakni mixed-use & high rise, kawasan perumahan, dan kawasan industri. 

Sumber pendapatan usaha berikutnya bersumber dari pendapatan berkelanjutan (recurring income) yang diperoleh dari segmen properti investasi. Sumber pandapatan usaha ini tercatat memberikan kontribusi Rp180 miliar atau sebesar 11,7% dari keseluruhan. 

Pendapatan dari recurring income mengalami kenaikan 6,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp169,1 miliar.

Archied menjelaskan, ditinjau dari segmen pengembangan proyek, pendapatan dari segmen mixed-use & high rise memberikan kontribusi terbesar yakni mencapai Rp1,18 triliun, atau 76,8%. Kontribusi tersebut meningkat sebesar 877,5% dibandingkan kuartal I tahun 2022 senilai Rp121,3 miliar.

Kontributor berikutnya berasal dari segmen properti investasi sebesar Rp180 miliar atau 11,7% dari keseluruhan. Pendapatan dari segmen ini mengalami kenaikan 6,5% dibandingkan perolehan kuartal I tahun 2022 senilai Rp169,1 miliar.

Segmen pengembangan kawasan perumahan mencatatkan kontribusi sebesar Rp134,1 miliar atau 8,7% dari keseluruhan. Kontribusi dari segmen ini menurun 19,3% dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp166,1 miliar.

Kontributor berikutnya berasal dari segmen kawasan industri yang menyumbang pendapatan usaha Rp43,4 miliar atau 2,8% dari total. Jumlah tersebut mengalami penurunan 59% dibanding kuartal I tahun 2022 senilai Rp106 miliar.

Archied menuturkan pertumbuhan pendapatan usaha merupakan pencapaian yang cukup baik di tengah kondisi dan tantangan di sektor properti nasional. 

Perseroan terus berupaya untuk menjaga tren pertumbuhan tersebut melalui pengembangan dari proyek-proyek berjalan maupun melalui proyek baru. 

Peningkatan pendapatan usaha tersebut juga telah mendorong meningkatnya kinerja profitabilitas
Perseroan. 

Laba kotor Intiland tercatat mencapai Rp746,7 miliar, atau naik 255,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba usaha dan laba tahun berjalan masing-masing sebesar Rp663,9 miliar dan Rp391,7 miliar, atau mengalami peningangkatan 407,5%  dan 492,9%. 

“Laba bersih triwulan I tahun ini sebesar Rp30,4 miliar, atau membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mengalami rugi bersih Rp72,7 miliar. Sebagian besar porsi laba tahun berjalan yang kami bukukan, diatribusikan ke kepentingan non-pengendali sebesar Rp361,3 miliar,” ungkap Archied.

Seiring dengan semakin kondusifnya kondisi perekonomian dan industri properti nasional, Perseroan menargetkan penjualan (marketing sales) tahun ini sebesar Rp2,4 triliun. 

Perseroan akan menfokuskan upaya untuk mengejar terget dengan meningkatkan penjualan stok unit atau inventori dari proyek-proyek berjalan maupun pengembangan-pengembangan baru di segmen highrise, kawasan perumahan dan kawasan industri. 

Perseroan saat ini memilki stok unit atau inventori di sejumlah proyek di segmen pengembangan mixed-use & high rise. Beberapa di antaranya yakni di Jakarta, seperti apartemen 1Park Avenue, Fifty Seven Promenade, Regatta, dan SQ Rés serta di Surabaya seperti Apartemen Praxis, The Rosebay, Sumatra36, dan Spazio Tower. 

Archied memproyeksikan kondisi pasar properti tahun ini masih cukup menantang namun akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. 

"Kami mencermati pertumbuhan pasar produk rumah tapak yang menyasar end user masih cukup stabil sejak tahun lalu. Kami akan mencoba memanfaatkan momentum dan tren ini melalui pengembangan produk dan klaster baru di proyek-proyek yang saat ini sudah berjalan," katanya.

Perseroan merencanakan pada tahun ini akan melakukan pengembangan baru pada sejumlah proyek-proyek, khususnya di segmen kawasan perumahan. Proyek kawasan perumahan Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Perseroan meluncurkan tipe-tipe rumah baru untuk memenuhi tingginya minat masyarakat tinggal di perumahan tersebut. 

Amesta Living meluncurkan sebanyak 82 unit rumah yang terbagi ke dalam tiga tipe yakni Kyra, Severa, dan Merra. Berlokasi di klaster Loka, ketiga tipe ini merupakan rumah-rumah berukuran compact yang memiliki luas lahan mulai dari 50 m2 hingga 105 m2 dan luas bangunan mulai dari 59 m2 hingga 126 m2. Rumah-rumah tipe baru ini dipasarkan mulai dari harga sekitar Rp1 miliar.

Perseroan juga merencanakan pengembangan baru lainnya di sejumlah kawasan perumahan. Pengembangan tersebut antara lain Brezza di Pantai Mutiara, Jakarta, pengembangan area komersial di perumahan Talaga Bestari, dan pengembangan klaster baru di Graha Natura, Surabaya. 

RUPST

Pada pelaksanaan RUPST yang diselenggarakan secara daring dan tatap muka pada Rabu 24 Mei 2023 ini, para Pemegang Saham telah memberikan persetujuan terhadap seluruh mata acara RUPST yang diusulkan Perseroan.

Penyelenggaraan RUPST 2023 membahas empat agenda. Tiga merupakan agenda wajib yakni Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen, serta Penetapan remunerasi Dewan Komisaris. Agenda lainnya adalah Persetujuan Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 

“Pemegang saham telah memberikan persetujuan seluruh agenda RUPS Tahunan serta pengangkatan DR. Sofyan A. Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen, serta menerima pengunduran diri Lennard Ho Kian Guan, Wakil Komisaris Utama Intiland,” ungkap Archied. 

Bergabungnya Dr. Sofyan A. Djalil akan memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dan pelaksanaan fungsi pengawasan serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 

“Bapak Sofyan A. Djalil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya di sektor properti. Kami percaya dengan bergabungnya beliau ke dalam Dewan Komisaris akan memperkuat jajaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan kinerja usaha secara jangka panjang,” tutup Archied. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…