Kemenperin Dorong Industri Semen Terapkan Industri Hijau
Oleh : Ridwan | Rabu, 17 Mei 2023 - 08:47 WIB

Kepala BSKJI Kemenperin Doddy Rahadi saat menghadiri peresmian proyek WHRPG di pabrik semen PT. Conch South Kalimantan Cement (CSKC), Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan
INDUSTRY.co.id - Kalsel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri hijau dalam upaya mendukung komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Salah satu langkahnya adalah melalui terobosan dalam meningkatkan efesiensi dalam penggunaan energi listrik di industri dengan pemanfaatan teknologi Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG).
"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK dari sektor industri semen sebesar 2,75 juta ton CO2-eq dengan upaya mandiri atau 3,25 juta ton CO2-eq dengan dukungan internasional pada tahun 2030," kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi saat menghadiri peresmian proyek WHRPG di pabrik semen PT. Conch South Kalimantan Cement (CSKC), Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (16/5).
Kepala BSKJI menyampaikan, Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT. CSKC yang mendukung komitmen pemerintah dalam penurunan emisi GRK dengan menggunakan pembangkit listrik ramah lingkungan WHRPG berkapasitas 7 hingga 11 megawatt (MW) yang dihasilkan dari lini produksi klinker di pabrik sebesar 2 x 3200 ton/hari.
“Proyek WHRPG yang dibangun oleh PT CSKC ini dapat mengubah gas sisa menjadi energi listrik yang kemudian dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan produksi pabrik semen," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah membangun sistem kelistrikan hijau rendah karbon dan ramah lingkungan sebagai bagian dari komitmen nasional untuk menangkal pemanasan global.
“Transisi energi menjadi isu besar di dalam negeri dan dapat memberikan harapan baru mengenai masa depan lingkungan, sosial, dan ekonomi yang lebih baik sebagai dampak kebijakan peralihan sumber energi dari fosil ke energi terbarukan," tutur Doddy.
Pada Kesempatan yang sama, Direktur PT. CSKC Wang Hongyu mengemukakan, perusahaan berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 71 Tahun 2021 dan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 yang menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
"Oleh karenanya, kami menerapkan langkah-langkah dalam mengurangi emisi karbon dalam perusahaan, antara lain pembangunan WHRPG," ungkapnya.
WHRPG merupakan teknologi ramah lingkungan yang mampu memanfaatkan panas gas buang dari proses pembakaran atau proses produksi sebagai energi pembangkit listrik. Pengembangan fasilitas WHRPG sebagai terobosan PT CSKC dengan mengubah gas buang menjadi energi listrik.
"Tidak tanggung-tanggung, inovasi pembangkit listrik WHRPG ini mampu menghasilkan energi listrik sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi gas CO2 yang merupakan salah satu pasokan energi listrik yang bersifat terbarukan," papar Wang Hongyu.
Menurutnya, proyek transformasi teknis pembangkit tenaga panas di PT. CSKC ini memanfaatkan limbah panas boiler suhu rendah dan bertekanan rendah, serta menggunakan teknologi pembangkit listrik turbin bertekanan rendah.
Setelah konstruksi selesai, unit WHRPG diharapkan dapat menghemat 50.000 ton batubara setiap tahun pada power plant, menghemat biaya pembelian batubara sebesar Rp33 Miliar, serta mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 108.000 ton.
"Tentunya dengan mempraktikkan pengembangan bisnis hijau dan rendah karbon, akan menungkatkan efisiensi proses yang ada di PT. CSKC," imbuh Wang Hongyu.
Baca Juga
Tingkatkan Pasokan Semen Ramah Lingkungan, Indocement Tandatangani…
Keren! Tingkatkan Porsi TKDN, SIG Gunakan Suku Cadang UMKM untuk…
Kemenperin Bantah Industri Semen 'Biang Kerok' Buruknya Kualitas…
Top! Semester 1 2023, Indocement Berhasil Raih Pendapatan Neto Rp…
Begini Upaya Kemenperin Perkuat Indutri Semen Nasional
Industri Hari Ini

Selasa, 26 September 2023 - 22:23 WIB
Cotton Day 2023 Libatkan Ratusan Pelaku Industri Tekstil Untuk Mengenal Kapas Amerika Serikat Yang Tahan Lama Dan Sustainable
Cotton Day yang ke-7 digelar CCI di Jakarta. Beberapa kegiatan seperti pameran kapas Amerika Serikat, seminar, forum jejaring, hingga peragaan busana menggunakan kapas digelar.

Selasa, 26 September 2023 - 21:05 WIB
Kemenperin Siapkan SDM Terampil Dongkrak Hilirisasi Industri Rumput Laut & Kakao
Pemerintah secara konsisten terus menggenjot kebijakan hilirisasi, baik di skala industri besar maupun sektor industri kecil dan menengah (IKM). Upaya strategis ini terbukti memiliki dampak…

Selasa, 26 September 2023 - 20:30 WIB
MenKopUKM Tekankan Pentingnya Akses Teknologi Wujudkan Target 30 Juta UMKM Digital
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya pemerataan akses teknologi ke semua kalangan termasuk pelaku UMKM untuk mengakselerasi target transformasi digital bagi…

Selasa, 26 September 2023 - 19:34 WIB
Sukses Dorong Transformasi Digital, Bank Mandiri Kembali Sabet Penghargaan Asiamoney 2023
Bank Mandiri semakin mengukuhkan diri sebagai bank terbaik di Indonesia untuk solusi perbankan digital atau Best Bank for Digital Solution in Indonesia. Gelar ini diterima Bank Mandiri pada…

Selasa, 26 September 2023 - 18:51 WIB
Pemerintah Bahas Pengaturan Perdagangan Elektronik Untuk Lindungi Ekonomi Domestik
Jakarta - Pemerintah membahas aturan atau regulasi terkait perdagangan elektronik sebagai upaya melindungi pelaku UMKM dan ekonomi domestik.
Komentar Berita