Ketua Gapoktan Pringsewu Rasakan Kenaikan Panen Padi 25 Persen

Oleh : Wiyanto | Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:34 WIB

Alsintan yang digunakan petani untuk produksi padi
Alsintan yang digunakan petani untuk produksi padi

INDUSTRY.co.id-Pringsewu - Gabungan Kelompok Tani Sari Pelita Jaya, Desa Pekon, Kecamatan Ambarawa Barat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.

Pada Rabu 31 Agustus 2022 melakukan panen perdana hasil pengaplikasian pupuk hayati cair ExtraGen. Hasilnya, ada peningkatan sebanyak 25 persen.

Ketua Gapoktan Sari Pelita Jaya, Wahrudi, mengaku cukup puas dengan hasil aplikasi pupuk ExtraGen. Menurutnya pupuk hayati cair ExtraGen sangat bagus sehingga bisa mendongkrak hasil panen yang sangat siginifikan.

“Alhamdulillah pupuk extragen bagus, terimaksih extragen, terimakasih Dirut extragen yang telah memberikan bantuan kepada kita, sehingga petani di Ambarawa mampu mentasi solusi kelangkaan pupuk kimia, dan hari ini kita melakukan panen menggunakan pupuk extragen murni 100 persen tanpa pupuk kimia. Dengan hasil ubinan 6 - 7 ton perhektare,” Kata Wahrudi di lokasi panen perdana, Rabu (31/8/2022).

Karena terbukti hasilnya bagus, lanjut Wahrudi kedepan dirinya dan petani di Pringsewu akan terus menggunakan ExtraGen dengan membeli melalui koperasi petani yang disediakan oleh Dinas Pertanian Pringsewu.

“Kedepan petani yang ada di Pringsewu itu akan menggunakan pupuk extragen, mungkin sudah tidak bantuan lagi, tapi kita akan beli melalui koperasi petani Pringsewu,” tutur Wahrudi.

“Untuk kawan-kawan tani yang ada diseluruh Indonesia, karena extragen sudah terbukti, gunakan extragen untuk mengatasi pertumbuhan tanaman pangan khususnya padi dan palawija yang ada,” tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Pringsewu, Siti Litawati mengatakan Gapoktan Sari Pelita Jaya sudah menerapkan pertanian organik dengan menggunakan pupuk hayati cair ExtraGen.

“Untuk Kecamatan Ambarawa ini kita menggunakan ExtraGen itu sebanyak 555 liter peruntukan untuk 1.198 hektar. Kemudian yang di Ambarawa Barat ini penggunanan ExtraGennya 555 liter untuk 185 hektare pertanaman padi,” Katanya.

Adapun hasil panen pada Gapoktan tersebut, Lanjut Siti, hasilnya cukup memuaskan dengan peningktan hasil panen padi sebesar 25 persen dibandingkan dengan sebelum menggunakan ExtraGen.

“Dari hasil ubinan tadi sudah dibuktikan ya, ada kenaikan peningkatan sebesar 25 persen dari yang tidak menggunakan ExraGen dan yang menggunakan ExtraGen. Ini murni menggunakan ExtraGen seluruhnya,” Imbuhnya.

Siti berharap karena menggunakan menggunakan ExtraGen terbukti bisa meningkatkan hasil produksi yang cukup bagus, petani bisa mulai menggunakan pupuk ExtraGen. Dan untuk membantu petani mendapatkan pupuk tersebut, pihaknya menyediakan melalui kopersi dengan sistem pembayaran dilakukan setelah panen.

“Kami mengajak petani pringsewu, untuk menggunakan ExtraGen dan berharap kita semua bisa meningkatkan produksi,” tambahnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…