PLN Pastikan Subsidi Listrik Untuk Pelanggan 450 VA dan 900 VA Tepat Sasaran

Oleh : Hariyanto | Rabu, 28 Juni 2017 - 10:53 WIB

Ilustrasi Listrik (ist)
Ilustrasi Listrik (ist)

INDUSTRY.co.id , Ambon - PT PLN (Persero) Maluku dan Maluku Utara memastikan subsidi listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA tepat sasaran. Deputi Manajer pemasaran PLN Maluku dan Maluku Utara (M2U) Mukadim Kamidin mengatakan, saat ini pihaknya telah mlakukan pendataan subsidi listrik hingga 85%.

"Sampai saat ini kami telah melakukan pendataan subsidi listrik mencapai 85 persen dan sebagian data telah masuk ke pusat. Aplikasinya juga telah kami cek setiap hari per area yakni Ambon, Tual, Ternate, Sofifi dan Masohi, semua telah kami lakukan dan sekarang kita lihat prosesnya," kata Mukadim Kamidin di Ambon, Selasa (27/6/2017).

Ia mengatakan, pendataan telah dilakukan mencapai 85 persen dan yang telah mendapat persetujuan sekitar 10 persen karena pendataan melibatkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan kemiskinan (TNP2K) untuk memastikan bahwa yang terdata masuk dalam daftar pelanggan yang tidak mampu.

Saat ini jumlah pelanggan di Maluku tarif rumah tangga mencapai 460 ribu pelanggan, jumlah tersebut 91 persen merupakan pelanggan tarif RT 450 dan 900 VA.

"Kami telah melakukan pendataan untuk pelanggan 450 VA pada 2016, sebagian telah rampung yakni wajib menerima subsidi listrik," katanya.

Mukadim menjelaskan, berdasarkan Peraturan menteri (Permen) ESDM 29/2016, Rumah Tangga Miskin dan Tidak Mampu yang belum menerima subsidi tarif tenaga listrik dapat menyampaikan pengaduan melalui Desa atau Kelurahan.

"Ada posko di Kelurahan dan Desa untuk menampung pengaduan dan disediakan formulir pengaduan yang harus diisi di posko ini," ungkapnya.

Dari desa atau kelurahan, pengaduan diteruskan ke Kecamatan. Di tingkat Kecamatan data pelanggan yang mengajukan pengaduan dimasukkan dalam aplikasi berbasis web, langsung dikirim ke posko pusat di Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Di Posko Pusat, lanjut Mukadim, tim yang terdiri dari TNP2K, Kementerian ESDM, PLN, dan Kementerian Sosial akan melakukan penilaian apakah pelanggan tersebut memang layak disubsidi atau tidak.

Kriteria penilaiannya sama dengan kriteria 40% penduduk termiskin Indonesia yang dibuat TNP2K. Ada penilaian soal kepemilikan aset, perumahan, pekerjaan, tingkat pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

Kalau memang layak, pelanggan akan segera dimasukkan sebagai pelanggan listrik golongan 900 VA yang harus disubsidi. PLN pun segera menyesuaikan tarif.

"Para pemegang kartu bantuan pemerintah, seperti Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) otomatis berhak menerima subsidi listrik," jelasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…