Perbaiki Marketing Start-Up Anda Agar Menarik Tidak Hanya Bagi Pelanggan, Tetapi Juga Bagi Investor!

Sebelum terjun lebih dalam ke dalam marketing start-up, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu apa itu start-up. Start-up atau dalam bahasa harfiah merupakan perusahaan rintisan, adalah istilah yang berkaitan dengan suatu perusahaan yang sedang merintis bisnisnya dalam periode waktu yang belum lama. Perusahaan-perusahaan start-up sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam jenjang penelitian dan pengembangan ide dengan adaptasi tehnologi yang mumpuni untuk menemukan target pasar yang tepat.

Customer merupakan salah satu major point agar perusahaan bisa sustain. Pada paragraph ini akan dibahas marketing strategi yang cocok bagi perusahaan start-up untuk menarik Pelanggan. Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa start-up erat kaitannya dengan tekhnologi.

1. Digital Marketing 

Di masa modern kali ini salah satu strategi paling penting dan efektif adalah dengan mengoptimalkan penggunaan IOT atau internet of things. Maka dari itu hal ini berkaitan dengan digital marketing. Digital marketing merupakan sebuah strategi pemasaran yang memanfaatkan social media untuk memasarkan produk dan service melalui media digital atau internet dengan tujuan untuk menarik target pasar yang cocok. Dengan metode ini, perusahaan juga dapat meminimalisir biaya pengiklanan sebuah produk atau jasa.

Digital marketing terdiri dari beberapa point penting seperti:  

• pembentukan brand

• penggunaan social media sebagai marketing platform

• trends adjustment

• specialise digital marketing strategy

2. Ekslusif Beta 

Eksklusif Beta merupakan salah satu strategi marketing yang menargetkan potential customer. Dalam kiat ini, ekslusif beta menawarkan beberapa keuntungan spesial dan menarik terbatas hanya kepada beberapa pengguna atau pembeli awal dari sebuah produk atau jasa. Dengan penawaran ini, potential customer akan berlomba-lomba mendapatkan promo agar dapat memperoleh keuntungan dari perusahaan. Dengan mengundang potential customer, strategi ini dapat menyebarkan juga word of mouth dan membuat produk lebih dikenal di pasaran.

3. First in First out (Referral Program) 

Strategi ketiga yang cukup ampuh untuk menarik pelanggan maupun calon pelanggan adalah referral program atau biasa disebut first in first out. Dalam strategi ini perusahaan mendorong Pelanggan untuk mengajak pelanggan baru lainnya bergabung atau menggunakan produk atau jasa dengan imbalan tertentu. Dalam arti kata, konsumen disini berperan penting dalam proses pemasaran suatu produk. Perusahaan dapat memberikan imbalan pada pelanggan yang berkontribusi dengan memberikan insentif, maupun reward terkait dengan jumlah target yang tercapai.

Seringkali perusahaan memfokuskan visi dan misi mereka hanya terhadap pencapaian target market dan customer, akan tetapi, khususnya untuk perusahaan start-up, pencarian investor merupakan salah satu hal penting untuk pendanaan dan perkembangan perusahaan. Berikut merupakan beberapa strategi efektif untuk menarik agar investor menanamkan dananya di start-up Anda!

1. Good Pitching Presentation 

Presentasi pitching merupakan salah satu poin utama dalam menarik perhatian para investor. Anda wajib membuat sebuah presentasi mengenai perusahaan Anda secara garis besar. Tidak hanya menjelaskan keuntungan yang didapat dari menanamkan uang di perusahaan, akan tetapi Anda juga harus menjelaskan strategijalan keluar yang akan perusahaan lakukan apabila bisnis tidak berjalan dengan lancar. Semua ini harus dijelaskan secara singkat dan jelas dalam sebuah presentasi dengan durasi tidak lebih dari 7 menit.

2. Staregi relasi umum untuk mendapatkan exposure maksimal oleh investor 

Selain itu, perusahaan juga harus memiliki strategi dalam relasi umum agar mendapat exposure yang cukup besar dan dapat menarik para investor. Beberapa cara dapat dilakukan agar mendapatkan exposure yang tepat diantaranya dengan menghadiri beberapa events terkait dengan pitch investor. Bisa dengan mengikuti kompetisi untuk mendapatkan modal sehingga perusahaan Anda dapat menyampaikan stratefi dan konsep bisnis kepada para calon investor di wadah yang tepat.

3. Memahami kebutuhan investor 

Salah satu hal terpenting adalah dengan memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh investor. Memperkerjakan beberapa profesional di bidangnya dapat menunjukkan seberapa serius perusahaan Anda dalam menjalankan bisnis. Selain itu, pendataan performa bisnis dan juga perkembangan perusahaan harus dijabarkan secara rinci kepada investor dengan maksud untuk memenuhi apa yang diinginkan investor. Profit merupakaan alasan utama mengapa para investor menanamkan modalnya di start-up Anda. Buat mereka mengerti bagaimana perusahaan Anda berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi keinginan investor dan dapat bertahan di dalam industri dalam jangka waktu yang lama.

 

Oleh: Febby Yani Ruchyat, B.Acc., B.Sc.