Apresiasi dan Dukungan Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Oleh : Wiyanto | Kamis, 30 Juni 2022 - 11:13 WIB

Ilustrasi Sawah (Dok. Kementan)
Ilustrasi Sawah (Dok. Kementan)

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin komplek akibat berbagai hal.

Salah satunya perang senjata antara Rusia dan Ukraina

"Kami (DPR) sebagai mitra pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat. Kita mendorong pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) untuk memastikan kebutuhan bahan pangan pokok kita tersedia," ujar Andre dalam dialog MetroTV, Selasa, 28 Juni 2022.

Andre setuju kalau Kementan terus melakukan peningkatan produksi. Namun dia tidak setuju apabila pangan dalam negeri aman tapi masih melakukan impor. Untuk itu, kata Andre, kerja-kerja kementan harus mendapat dukungan juga dari kementerian dan lembaga lain.

"Komunikasi antar instansi itu harus saling support. Harapan kami tentu dengan pak Syahrul Yasin Limpo menteri yang berpengalaman, ke depan tidak ada ego kemeterian lagi. Tapi kita bertarung dan berjuang bersama-sama untuk memastikan Indonesia selamat dari krisis pangan. DPR sebagai lembaga legislatif tentu akan memberikan dukungan politik pemerintah untuk menyelamtkan rakyatnya," katanya.

Andre menggambarkan bahwa kondisi dunia saat ini sedang kalit, dimana harga bahan pokok naik diatas 50 persen. Penyebab kondisi itu tak lain dan tak bukan adalah perang senjata, perubahan cuaca dan pandemi covid.

"Sekarang kita sudah melihat data, harga pangan dunia sudah naik. Bahkan, kalau kita baca data PBB itu, rakyat di dunia yang terdampak krisis pangan itu dari 135 juta sudah 276 juta. Kalau dilihat dari datah 2016 sudah naik 500 persen, ini kan mengkhawatirkan bisa terjadi krisis di dunia bukan hanya di Indonesia. Untuk itu tentu pemerintah setiap negara harus siap diri, apalagi dengan pidato presiden 60 negara akan menjadi miskin, bahkan 45 negara sudah terkonfirmasi," katanya.

Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri mengatakan bahwa Indonesia akan mengalami dampak besar terhadap kurangnya pasokan gandum dan komoditas lain dari Rusia-Ukraina, bahkan samapai dengan waktu yang cukup lama. Tapi Yose mendukung upaya pemerintah dalam menjadikan komoditas lokal sebagai penggantinya.

"Saya pikir memang seperti itu. Apalagi kalau kita lihat perang ini kemungkinan akan berlangsung lama karena keduanya memang punya pandangan berbeda. Masing-masing mempunyai kepentingan mereka sendiri, dan ini tentu saja sudah mendistrupsi berbagai supply change dari bahan-bahan pangan," katanya.

Menurut Yose, saat ini sekitar 25 persen gandum yang tersedia di dalam negeri masih berasal dari dua negara tersebut, Rusia-Ukraina. Bahkan secara harga, Indonesia adalah pemasok dua komoditas itu karena harganya lebih murah ketimbang gandum dari Australia.

"Kita di Indonesia sekita 25 persen kalau tidak salah gandum kita datangnya dari Ukraina, karena lebih murah dibandingkan gandum yang datang dari Australia. Jadi permasalahannya bukan hanya harga, akan tetapi ketersediaanya. Kalau kita bicara tentang kenaikkan harga, masih ada puluhan cara meredam dampak kenaikkan harga. Tetapi kalau barangnya tidak ada ini yang lebih sulit," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:06 WIB

Bitcoin Koreksi Setelah Cetak ATH, Ini Strategi yang Perlu Dipertimbangkan

Minggu lalu  menjadi perjalanan rollercoaster bagi investor Aset Kripto, karena Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $73,000 pada Kamis (14/3/2024), namun aksi profit-taking membawa…

Prof. Budi Soesilo Supanji

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:48 WIB

President University Perkenalkan Budaya Indonesia di East-West Center AS

Ketua Yayasan President University Prof Budi Susilo Supanji akan bertolak ke Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri undangan East-West Center yang dibangun oleh Presiden John F Kennedy…

Penandatangan perjanjian kerjasama PT Easterntex dengan PLN

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:46 WIB

Dukung Upaya Penggunaan Energi Bersih, PT Easterntex Beralih Menggunakan Listrik Dari PLN

PT Easterntex telah beralih dari penggunaan listrik yang berasal dari pembangkit milik pribadi menjadi menggunakan listrik yang disuplai oleh PT PLN (Persero) dengan kapasitas sebesar 15 Megawatt…

PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:37 WIB

Fasilitasi Perjalanan Dinas Karyawan, PT Pamapersada Nusantara Jalin Kerjasama Dengan PT Pelita Air Service

PT Pamapersada Nusantara dan Pelita Air Service melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama terkait sarana transportasi pesawat untuk karyawan PAMA Group dalam melaksanakan perjalanan…

IFG Life

Selasa, 19 Maret 2024 - 15:22 WIB

Sabet Penghargaan Asuransi, IFG Life Tegaskan Komitmen Pulihkan Kepercayaan Publik

Dalam menjalankan bisnisnya, IFG Life menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang kuat dan penuh kehati-hatian. Perusahaan juga mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk…