Iman Rachman Resmi Jadi Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Hingga 2026

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 29 Juni 2022 - 14:14 WIB

Jajaran Komisaris dan Direksi BEI yang hadir pada RUPST BEI 2022. (Foto: Humas BEI)
Jajaran Komisaris dan Direksi BEI yang hadir pada RUPST BEI 2022. (Foto: Humas BEI)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Para pemegang saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2021 telah menyetujui pengangkatan Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI untuk masa bakti 2022-2026.

 

Iman Rachman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Pertamina itu ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi Direktur Utama BEI melalui surat Nomor: S-101/D.04/2022 perihal Penetapan Calon Anggota Direksi Terpilih PT Bursa Efek Indonesia Masa Jabatan 2022 s.d. 2026.

 

Dengan demikian, susunan Direksi BEI terpilih untuk masa bakti 2022-2026 yang telah memenuhi ketentuan Pasal 5 POJK 58 sebagai berikut:

 

Dewan Direksi BEI:

Direktur Utama                       : Iman Rachman

Direktur                                   : I Gede Nyoman Yetna

Direktur                                   : Irvan Susandy

Direktur                                   : Kristian Sihar Manullang

Direktur                                   : Sunandar

Direktur                                   : Jeffrey Hendrik

Direktur                                   : Risa Effennita Rustam

 

 

 

Kinerja 2021 BEI

Pada 2021, BEI secara konsolidasi membukukan pendapatan usaha Rp2,29 triliun atau meningkat 41 persen dibandingkan pada 2020 sebesar Rp1,62 triliun. Secara keseluruhan, jumlah total pendapatan BEI pada 2021 sebesar Rp2,63 triliun, naik 36,8 persen dibanding pada 2020 sebesar Rp1,92 triliun.

 

Jumlah beban BEI pada 2021 tercatat Rp1,52 triliun atau naik 18,8 persen dibanding pada 2020. Selanjutnya, BEI berhasil meraih laba bersih Rp881,41 miliar pada 2021 atau tumbuh 80,8 persen dibandingkan pada 2020.

 

Pada 2021, total aset BEI tercatat Rp9,45 triliun atau meningkat 6,9 persen dibandingkan pada 2020. Akan tetapi total kewajiban (liabilitas) turun 7,4 persen menjad Rp3,45 triliun dibandingkan pada 2020. Sementara itu, total ekuitas BEI pada 2021 mencapai Rp5,99 triliun atau bertambah 17,4 persen dibandingkan pada 2020.***

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…