Tahun Ini, Kemenperin Bidik Penurunan Impor Sektor ILMATE Capai Rp34,58 Triliun

Oleh : Ridwan | Senin, 13 Juni 2022 - 16:15 WIB

Industri logam dan baja
Industri logam dan baja

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan penurunan impor di sektor industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika (ILMATE) sebesar Rp 34,58 triliun hingga tahun 2022, dari total 115 Nomor HS atau komoditas.

Hingga 2021, penurunan impor sektor ILMATE mencapai Rp 21,74 triliun atau sebesar 25 Persen. Hal ini juga dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19, yang menyebabkan turunnya aktivitas produksi.

"Pandemi Covid-19 memberikan tekanan yang cukup signifikan bagi dunia industri. Pada sektor ILMATE sendiri, utilisasi merosot menjadi 53 persen sepanjang 2020,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE Kemenperin, M. Arifin di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Namun seiring berkurangnya kasus Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, utilisasi sektor industri sudah menembus 60 persen pada triwulan I-2022.

“Sektor permesinan sendiri telah menembus rata-rata utilisasi sebesar 64 persen dan sektor alat transportasi telah mencapai angka utilisasi sebesar 60 persen. Kenaikan utilisasi produksi ini patut disambut gembira dan perlu terus dijaga sehingga target penumbuhan utilisasi pada tahun 2022 sebesar 85 persen dapat tercapai,” papar Arifin.

Pada triwulan I-2022, realisasi investasi sektor ILMATE mencapai Rp50,8 triliun, yang didominasi oleh investasi baru di sektor industri logam dengan total sebesar Rp 39,67 triliun. 

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi pada industri smelter dan baja nasional sehingga dapat mensubstitusi produk impor.

Selain itu, sektor industri alat transportasi juga mulai mengalami peningkatan investasi, dengan mencatatkan penanaman modal hingga mencapai Rp8,16 triliun di Triwulan I-2022. 

Hal ini menunjukkan kepercayaan investor di Indonesia masih cukup tinggi seiring dengan kebijakan pemerintah menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Arifin menegaskan, dalam memacu program substitusi impor 35 persen hingga tahun 2022, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis yang meliputi peningkatan investasi dan utilisasi sektor industri manufaktur, tata niaga impor produk besi dan baja sebagai respons atas membanjirnya baja impor, serta pemberlakukan ketentuan impor pada beberapa elektronika yang telah diproduksi dalam negeri.

Selain itu, program pengendalian IMEI atas perangkat telekomunikasi berupa handphone, komputer genggam, dan tablet, pemberian insentif PPNBM bagi produk otomotif dan BMDTP industri sepeda sebagai langkah peningkatan daya saing industri, serta mendorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) pada pengadaan barang dan jasa pemerintah/BUMN.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…

Dok. bibit

Senin, 06 Mei 2024 - 13:25 WIB

Lampaui 10 Juta Download di Google Play, Bibit.id: Kami Akan Terus Berinovasi

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, kian mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Per hari ini, aplikasi Bibit.id telah diunduh lebih…

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Senin, 06 Mei 2024 - 13:21 WIB

Selamat Tinggal Bibir Kering! Ini 3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Jakarta-Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan. Bibir kering terkadang…

JARVIS 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:13 WIB

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Kementerian Perindustrian menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri…

Pol Perabot Online Sabet Penghargaan Pahlawan Lokal Lifestyle dari TikTok

Senin, 06 Mei 2024 - 12:55 WIB

Pol Perabot Online Sabet Penghargaan Pahlawan Lokal Lifestyle dari TikTok

Pol Perabot online menyambut baik tuntasnya integrasi antara TikTok Shop dan Tokopedia. Integrasi kedua platform digital tersebut akan membawa tren belanja baru bagi konsumen tanah air.