Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Naik ke Posisi 5.734

Oleh : Abraham Sihombing | Senin, 19 Juni 2017 - 12:27 WIB

Gedung Adaro Energy (republika.co.id)
Gedung Adaro Energy (republika.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 11 poin atau 0,2% ke poisisi 5.734,18 pada sesi pertama perdagangan Senin (19/06/2017) dibandingkan posisi pada sesi penutupan di akhir pekan lalu pada level 5.723,64.

Sebanyak 149 saham mengalami kenaikan harga, sebanyak 342 saham turun, 105 saham stagnan dan 172 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah Rp2,2 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,33 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli bersih saham (net buying) senilai Rp57 miliar. Tetapi mereka melakukan transaksi penjualan bersih saham (net selling volume) sebanyak 17 juta unit saham.

Sebanyak 5 dari 10 indeks sektoral BEI menghijau pada sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor perdagangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,94% atau 8,51 poin ke posisi 910. Kemudian disusul oleh indeks sektor infrastruktur dan indeks sektor properti yang masing-masing meningkat 0,7% dan 0,68%. Sementara itu, indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,5% atau 7 poin ke posisi 1.399.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang harganya naik Rp14 atau 4,1% menjadi Rp352 per unit, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya terangkat Rp45 atau 3,6% menjadi Rp1.300 per unit dan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya meningkat Rp80 atau 2,5% menjadi Rp3.240 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya susut Rp45 atau 2,8% menjadi Rp1.560 per unit, saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang harganya tergerus Rp35 atau 1,8% menjadi Rp1.860 per unit dan saham PT Hanson International Tbk (MYRX) yang harganya turun Rp2 atau 1,5% menjadi Rp130 per unit. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pakar komunikasi digital dan pengamat media sosial, Anthony Leong

Kamis, 02 Mei 2024 - 09:14 WIB

PEDAS: Tidak Ada Parpol Pengusung Tunggal Cagub Jakarta

Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong mengatakan bahwa tidak ada partai politik yang mengusung sendiri Calon Gubernur (Cagub) Jakarta 2024. Anthony yang juga Wakil…

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…