Bikin Menteri Erick Tersenyum! Kinerja Bukit Asam Dapat Pujian DPR

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 22 Januari 2022 - 07:10 WIB

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk
Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Meningkatnya ekspor batu bara Indonesia akibat tingginya permintaan dan tingginya harga batu bara internasional, dikhawatirkan mengancam ketersediaan batu bara untuk kepentingan dalam negeri, utamanya untuk mencukupi kekurangan pasokan batu bara bagi pembangkit listrik PLN.

Terkait kondisi tersebut, Komisi VI DPR RI perlu memastikan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang penambangan batu bara, khususnya yang ada di Kalimantan Timur, memiliki kapasitas logistik batu bara yang dapat menjamin keamanan pasokan persediaan kebutuhan batu bara untuk ketahanan energi dalam negeri dan juga tujuan ekspor.

"Kita ingin mengetahui kinerja dari PT Bukit Asam Tbk serta anak perusahaannya yang ada di Kaltim tentang sejauh mana efisiensi efektivitas mereka dan juga ketaatannya kepada aturan-aturan pemerintah, khususnya dalam melaksanakan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 25 persen dari total produksinya, serta juga kepada perusahaan-perusahaan swasta yang melakukan usaha serupa," kata Anggota Komisi VI DPR RI Amin di sela-sela mengikuti agenda kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Kaltim, Kamis (20/1/2022), seperti dikutip industry.co.id.

Usai menerima penjelasan aktual dari pihak PT Bukit Asam Tbk, Amin menyampaikan apresiasinya atas kinerja PT Bukit Asam yang mengalami peningkatan sebesar 330 persen  year-on-year sampai dengan November 2021. "Tentu kita berharap efisiensi yang lebih bagus lagi dengan melakukan perbandingan dengan perusahaan swasta yang bergerak di bidang yang sama dengan kuantitas dalam produksi yang mungkin berimbang," imbuhnya.

 Politisi PKS itu mengatakan, untuk pemenuhan  pasokan batu bara kepada PT PLN sendiri, Bukit Asam mengaku bahwa mereka telah melebihi jumlah target yang ditentukan yakni sebesar 115 persen. "Artinya mereka sudah taat aturan pemerintah. Hanya yang nanti kita kritisi tentu dari PLN sendiri. Untuk itu kita nanti akan melakukan rapat dengar pendapat dengan dengan Kementerian BUMN, Direksi PT PLN (Persero) dan kita juga akan melibatkan Direksi PLN Batubara terkait isu yang lagi santer itu, " tandasnya.

Selain menyangkut persoalan tersebut, tambah Amin, Komisi VI DPR RI juga melakukan pengawasan dan menyikapi terhadap rencana pembubaran PLN Batubara yang merupakan anak perusahaan PLN. "Apakah selama ini ada indikasi pemburu rente sehingga menjadikan krisis pasokan batubara itu menjadi tidak lancar. Padahal tadi kita lihat PT Bukit Asam pasokannya lebih dari kuota atau DMO yang sudah ditetapkan pemerintah," ungkap legislator dapil Jawa Timur IV tersebut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…