Sennheiser Rayakan 25 Tahun Mikrofon Evolution Wireless, G5 Jadi Puncak Tranformasi Digital Audio
Oleh : Candra Mata | Kamis, 30 Januari 2025 - 17:07 WIB

Ilustrasi, Setup jalur produksi awal untuk mikrofon evolution
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tahun-tahun di akhir abad sebelumnya ditandai dengan kebangkitan era hiphop dan meningkatnya kembali popularitas teen pop yang terlihat dari kesuksesan besar kehadiran boy band dan girl band. Film pemenang Oscar American Beauty dan The Matrix diputar di bioskop-bioskop di seluruh dunia dan menjadi film klasik sejati. Bagi Sennheiser, tahun 1999 ditandai dengan lahirnya seri mikrofon wireless tersukses: Evolution Wireless. Diluncurkan hanya satu tahun setelah mikrofon berkabel Evolution, Evolution Wireless terdiri dari berbagai sistem mikrofon radio ditambah perangkat untuk monitor, yakni in-ear monitoring set. Sejak itu, seri ini telah memiliki beberapa generasi inovasi, yang puncaknya adalah pada transformasi digitalnya di tahun 2020 dengan dirilisnya Evolution Wireless Digital.
Evolution dan Evolution Wireless dimulai dengan keputusan berani yang bertentangan dengan tren pada saat itu. Khususnya dalam bisnis musik, banyak produsen mikrofon yang melakukan outsourcing produksinya ke negara-negara berbiaya rendah. “Kakek dan ayah kami terjebak: Mereka tidak ingin mengorbankan kualitas tinggi Sennheiser, tetapi membutuhkan harga yang lebih terjangkau untuk pasar musik,” jelas Daniel Sennheiser melalui keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).
Daniel mengungkapkan, saat itu, para engineer Sennheiser menyarankan bahwa perusahaan tersebut mungkin dapat memproduksi mikrofon berkualitas tinggi secara otomatis. Untuk itu, perusahaan mengambil risiko dan berinvestasi pada jalur produksi yang diperlukan.
“Mereka menciptakan lini produksi mikrofon paling modern pada saat itu, dan kesuksesan tersebut langsung membuktikan bahwa mereka benar, penjualan wireless meningkat pesat.” tandasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Andreas Sennheiser, sejak awal, seri Evolution Wireless telah memanfaatkan keahlian RF Sennheiser di bidang audio teater dan penyiaran. “Dan dengan setiap generasi baru yang diluncurkan, pelanggan dan pengguna kami pasti dapat memegang teknologi wireless RF terbaru di tangan mereka,” ujarnya.
Untuk diketahui, generasi kedua Evolution Wireless diluncurkan pada tahun 2004, diikuti pada tahun 2009 dengan meluncurkan G3 dan pada tahun 2018 dengan G4, setiap generasi mengalami peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya dalam hal fitur dan kegunaan. Klasifikasi menjadi sub-seri 100, 300 dan 500 menunjukkan adanya fitur dan skalabilitas yang diharapkan dari sistem.
Basis pelanggan segera melampaui fokus awal industri musik: sistem Evolution Wireless “-p” yang terkenal menarik para videografer, pembuat film, dan bahkan penyiar. Panggung teater skala kecil yang on budget seringkali menggunakan seri 500. Sedangkan bidang komunikasi bisnis menggunakan seri 300.
Sementara puncak tranformasi digital di mulai dengan dirilisnya Generasi kelima dari Evolution Wireless. G5 diluncurkan pada tahun 2021 dengan acara peluncuran virtual yang berdampak besar dan masih terus berkembang hingga saat ini. Perubahan pada generasi ini sangat signifikan, karena sistemnya harus menjadi digital untuk tetap memberikan standar audio dan RF yang telah dikenal oleh pengguna Evolution Wireless. Kompatibilitas dengan generasi sebelumnya – yang sebelumnya mutlak diperlukan – tidak lagi memungkinkan, meskipun sistem analog dan digital masih dapat dioperasikan secara berdampingan dengan menggunakan aksesori yang dirancang untuk Evolution Wireless Digital.
“Untuk menandai peralihan ke digital dan meningkatkan awareness pengguna, generasi kelima Evolution Wireless tidak hanya disebut G5 tetapi Evolution Wireless Digital,” kata Daniel Sennheiser. “Kami juga menghapus sub-seri dan sebagai gantinya membuat seri yang bersifat user-driven dalam rangkaian produk tersebut,” lanjutnya.
focus group dengan para ahli dan end-user dari masing masing bidang memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan rangkaian Evolution Wireless Digital. “Para band pendatang baru, live sound engineer, pakar komunikasi bisnis, videografer, dan pembuat film menjadi bagian dari tim produk – menyuarakan keinginan mereka dan mengevaluasi iterasi pengembangan.” jelasnya.
Hasil karya mereka adalah sub-seri EW-D yang berfokus pada band dan musisi, EW-DX untuk live audio profesional, aplikasi pada komunikasi bisnis dan pendidikan, serta EW-DP untuk videografer, pembuat film, dan ENG crew. Beralih ke digital tidak hanya meningkatkan kualitas audio, tetapi juga menambahkan banyak kemungkinan bagi pengguna. “Misalnya, band dan speaker dapat mengatur wireless-nya dengan sangat mudah melalui aplikasi Smart Assist – sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan sistem wireless UHF profesional,” kata Daniel Sennheiser.
Selain itu, menurut Andreas, videografer dapat membunyikan suara narasumber yang diwawancara dari jarak jauh, yang secara tidak sengaja menekan tombol mute mereka. "Seorang live sound engineer tidak perlu berjongkok di depan rak saluran, tetapi sekarang dapat dengan mudah menghubungkan transmitter dan receiver melalui Bluetooth. Sebuah integrator dapat dengan mudah mengintegrasikan alat wireless mereka ke dalam alur kerja pelanggan yang lebih besar. Apa yang didapatkan semua pengguna adalah sistem yang dirancang dengan cermat dan dikembangkan dengan sangat mempertimbangkan kebutuhan pengguna," ujarnya.
“Kenyamanan digital dan integrasi workflow yang lancar adalah kunci pada audio profesional saat ini, dan dengan Evolution Wireless Digital, kami membawa warisan Evolution Wireless ke masa depan digital audio,” tutup Andreas Sennheiser.
Baca Juga
Budidaya Udang Bioflok: Jalan Mandiri Warga Wanayasa Berkat Zakat…
PINTU Sukses Gelar Pintu Tricourt Cup 2025: 3 Cabor, 25 Perusahaan…
Dorong Literasi Keuangan Syariah, Dompet Dhuafa Gandeng BEI dan Phintraco…
Bigo Live Gelar Mid-Year Gala 2025, Rayakan Kreativitas dan Koneksi…
A2RTU Gelar Seminar Nasional Bahas Teknologi RHVAC Berkelanjutan…
Industri Hari Ini

Senin, 28 Juli 2025 - 23:39 WIB
Rayakan Hari Anak Nasional, Baby Happy Gencarkan Edukasi Cegah Ruam Popok Lewat Festival di Jakarta
Baby Happy rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Festival Gerakan Anti Ruam di Jakarta. Kampanye cegah ruam popok ini hadirkan edukasi dan hiburan keluarga.

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB
PERURI Sabet 5 Penghargaan di HCREA 2025, Bukti Komitmen Transformasi Human Capital Berkelanjutan
PERURI meraih 5 penghargaan di HCREA 2025, termasuk kategori SDM berkelanjutan dan inklusif. Komitmen kuat PERURI dalam transformasi human capital menjadi fondasi menuju GovTech Indonesia.
Senin, 28 Juli 2025 - 23:06 WIB
Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids' di Jakarta
Accor Hotels dan ATFAC rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan kegiatan Fun Bike For Kids di Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Ada donasi sepeda, health talk, dan sarapan sehat!

Senin, 28 Juli 2025 - 22:41 WIB
BAIC Indonesia Catat SLA 92% untuk Suku Cadang, Tegaskan Komitmen Purna Jual di Tahun Pertama
BAIC Indonesia capai SLA 92% dalam layanan purna jual selama setahun. Suku cadang tersedia cepat & merata untuk model X55 II, BJ40 Plus, hingga BJ30 Hybrid.
Senin, 28 Juli 2025 - 22:18 WIB
Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 Bersama IWAPI Jakarta Timur
Swiss-Belresidences Kalibata merayakan Hari Kebaya Nasional 2025 bersama IWAPI DPC Jakarta Timur dan DPD DKI Jakarta. Acara budaya ini menghadirkan fashion show, talkshow, dan dukungan pelestarian…
Komentar Berita