Lewat PUPS, Integra Indocabinet Berharap Raih Dana Rp565-848 Miliar

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 24 Mei 2017 - 20:41 WIB

Lewat PUPS, Integra Indocabinet Berharap Raih Dana Rp565-848 Miliar

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Integra Indocabinet, perusahaan manufaktur furniture yang bermarkas di Sidoarjo, Jawa Timur, berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 2.692.310.000 lembar saham kepada publik melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS). Saham-saham tersebut ditawarkan dengan kisaran harga Rp210-315 per unit.

“Total saham yang ditawarkan kepada publik tersebut mencapai sekitar 35% dari modal ditempatkan. Melalui PUPS ini, kami berharap dapat meraih tambahan modal antara Rp565-848 miliar,” ujar Halim Rusli, Direktur Utama Integra Indocabinet, dalam konferensi pers usai rapat uji tuntas di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (24/05/2017).

Halim mengemukakan, sekitar 56% dari dana hasil PUPS ini akan digunakan untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/capex), agar perseroan dapat tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun. Sebesar 33% dari dana tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman dan sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan.

“Kami optimistis, saham yang kami tawarkan akan diminati investor, karena Integra adalah perusahaan kayu terintegrasi terbesar di Indonesia yang melayani pasar Amerika Serikat dan Indonesia,” tegas Halim.

Halim menuturkan, perseroan pada 2016 mampu mengekspor sekitar 80% dari produknya ke Amerika, Eropa dan Cina. Per Desember 2016, penjualan Integra tercatat sebesar Rp1,32 triliun atau tumbuh 18,3% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya sekitar Rp1,12 triliun.

Halim juga menjelaskan, manajemen perseroan dalam PUPS ini telah menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.

Halim juga berharap, perseroan dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait dengan pelaksanaan tindak korporasi ini pada 16 Juni 2017. Jika hal tersebut berjalan lancar, maka masa penawaran umum akan dilaksanakan pada 19-20 Juni 2017, sehingga saham Integra Indocabinet dapat dicatatkan dan diperdagangkan untuk pertama kalinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 Juni 2017. (Abraham Sihombing)