Inisiatif OBOR Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia

Oleh : Herry Barus | Senin, 15 Mei 2017 - 14:11 WIB

Presiden Ri Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping (Foto: Istimewa)
Presiden Ri Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping (Foto: Istimewa)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa inisiatif "One Belt One Road" (OBOR) yang digagas pemerintah China diharapkan dapat mendukung Indonesia dalam mengimplementasi program pembangunan infrastruktur serta konektivitas nasional.

Hal itu disampaikan Menlu RI dalam pertemuan bilateral dengan Menlu China Wang Yi di Diayoutai State Guest House, Beijing pada Sabtu (13/5), seperti disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Senin (15/5/2017)

Konsep "One Belt One Road" (OBOR), yakni suatu strategi pembangunan yang diusulkan Presiden Xi Jinping yang berfokus pada konektivitas dan kerja sama antarnegara, terutama antara China dan seluruh negara Eurasia, yang terdiri dari dua komponen utama jalur ekonomi - jalur sutra darat dan jalur sutra maritim.

Dalam pertemuan bilateral itu, Menlu Wang Yi menjelaskan lebih lanjut konsep "Belt and Road Initiative" China. Dia mengatakan bahwa "Belt and Road Initiative" atau yang dikenal dengan OBOR adalah suatu inisiatif China untuk meningkatkan sinergi visi dan program pembangunan antarnegara dan antarkawasan.

Selain itu, menurut Wang Yi, inisiatif pemerintah China itu juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar negara dan kawasan.

Terkait hal itu, Menlu Retno menyampaikan harapan agar inisiatif OBOR juga dapat mendukung "ASEAN Connectivity Masterplan" 2025, berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat ASEAN, serta berkontribusi terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas global.

Menlu Retno dan Menlu Wang Yi juga membahas tentang kerja sama bilateral. Kedua Menlu berhasil menyelesaikan rencana aksi mengenai implementasi kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China.

Rencana aksi tersebut memuat berbagai langkah dan program yang akan dilakukan di bidang kerja sama politik, hukum, dan keamanan; kerja sama maritim; kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata, serta kerja sama hubungan antarmasyarakat.

"Rencana aksi akan semakin meningkatkan kerja sama konkret antara kedua negara, seperti dalam mengatasi dan memerangi perdagangan obat terlarang, terorisme, perdagangan orang, penangkapan ikan secara ilegal, dan kerja sama hukum," tutur Menlu Retno.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…