Bekraf Fasilitasi Pendampingan Hukum Bagi Pelaku UMKM Kreatif

Oleh : Ridwan | Senin, 10 April 2017 - 15:47 WIB

Ilustrasi Bekraf (ADEK BERRY/Staff/Getty Images)
Ilustrasi Bekraf (ADEK BERRY/Staff/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) perihal pemberian bantuan hukum secara pro bono dengan kantor-kantor hukum dan Ikatan Notaris Indonesia (INI).

Dengan ditandatanganinya MoU ini pelaku ekonomi kreatif terutama yang masih berupa Usaha Mikro dan Kecil akan mendapatkan bantuan hukum berupa fasilitas pendirian badan hukum dan fasilitas pendampingan hukum.

"Penggerak ekonomi kreatif di Indonesia lebih banyak dilakukan oleh para pengrajin di kota-kota kecil. Keberadaan mereka masih banyak yang belum memiliki usaha berbentuk badan hukum, karena kurang memahami manfaatnya. Selain itu, mereka memerlukan pendampingan hukum dalam menangani masalah yang berkaitan dengan regulasi," ungkap Wakil Kepala Bekraf, Ricky Pesik di Jakarta (10/4/2017).

Ricky menambahkan, fasilitas pendirian badan hukum diperlukan agar usaha-usaha tersebut dapat berkembang, mengingat usaha usaha yang berbadan hukum menjadi syarat untuk memperoleh pinjaman modal kerja dalam suatu jumlah tertentu oleh lembaga perbankan.

Untuk mewujudkan fasilitas pendampingan bantuan hukum, Bekraf menjalin kerjasama dengan beberapa kantor hukum, diantaranya, Adnan kelana Haryanto dan hermanto, AKSET Law, Armand Yapsunto Muharamsyah dan partners, Assegaf Hamzah dan partners, Harvady, Marieta dan Mauren, Ivan Almaida dan Firmansyah Law Firm, TNB dan Partners, dan Witara Cakra Advocates.

"Kami akan tanggung semua biayanya, jadi UMKM hanya tinggal mengurusi masalah modal saja tidak usah berfikir mengenai biaya konsultasi hukumnya," terangnya.

Untuk permasalahan hukum UMKM, berdasarkan data dari tahun 2010-2015 Bekraf, hanya 11 persen dari 15 juta total pelaku UMKM kreatif yang terdaftar di HAKI, dan hal ini masih dalam proses yang akan diselesaikan oleh Bekraf bersama kantor-kantor hukum terkait.

Bekraf berharap kedepannya pemberian fasilitas badan hukum oleh Ikatan Notaris Indonesia (INI) maupun fasilitas pendampingan hukum oleh kantor hukum dapat membantu usaha ekonomi kreatif dalam skala kecil berkembang.

"Industri kreatif yang ada di daerah-daerah nantinya dapat menguatkan sendi-sendi perekonomian nasional sekaligus mendorong perkembangan ekonomi kreatif yang merupakan alternatif untuk menyelesaikan masalah pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutup Ricky.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…