Perkuat Kewirausahaan Nasional, Kadin Siapkan Langkah Strategis

Oleh : Ridwan | Kamis, 28 Februari 2019 - 15:40 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (Foto Ist)
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat sektor kewirausahaan nasional dalam menghadapi revolusi industri 4.0 serta era disruptive economy yang sedang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan P. Roeslani menyatakan bahwa pemerintah Indonesia pada saat ini sedang berbenah untuk menghadapi fenomena baru di atas dengan meluncurkan roadmap “Making Indonesia 4.0” sebagai strategi untuk melancarkan langkah Indonesia menjadi salah satu kekuatan baru di Asia.

Menurutnya, roadmap ini memberikan arah yang jelas dari pergerakan industri nasional di masa depan, termasuk memberikan fokus kepada pengembangan sektor prioritas yang akan menjadi kekuatan Indonesia menuju Industri 4.0.

"Kendati Indonesia memiliki jumlah sumber daya manusia (SDM) yang besar, kenyataan menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia tergolong rendah. Produktivitas tenaga kerja Indonesia berada pada urutan keempat di tingkat ASEAN dan urutan ke-11 dari 20 anggota negara anggota ASEAN Productivity Organisation (APO). Sedangkan, untuk daya saing, saat ini Indonesia berada pada urutan ke-36 dari 137 negara di tingkat ASEAN dan urutan ke-9 dari negara-negara yang tercatat dalam The Global Competitiveness Report 2017–2018," papar Rosan di Jakarta (28/2).

Melalui implementasi industri 4.0 diharapkan Indonesia akan mampu menjadi 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030, mengembalikan angka ekspor netto sektor industri sebesar 10 persen, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja industri hingga dua kali lipat serta mampu menciptakan kurang lebih 10 juta lapangan kerja baru di tahun 2030.

Namun demikian, Revolusi Industri 4.0 juga akan menyebabkan disrupsi atau gangguan bukan saja di bidang bisnis, namun juga pada pasar tenaga kerja. "Ini berarti akan ada banyak jenis pekerjaan yang hilang dan tergantikan oleh jenis pekerjaan baru atau robot atau artificial intelligence," terangnya.

Dijelaskan Rosan, munculnya gelombang e-commerce, penggunaan robot dalam mendukung otonomisasi di ranah industri manufaktur dan jasa tampaknya sukar dielakkan, karena perusahaan akan berupaya untuk memangkas biaya yang ditimbulkan sumber daya manusia yang semakin mahal. 

Selain tantangan di atas, ada banyak tantangan lain yang harus dihadapai oleh Indonesia untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dan era disruptive economy ini. Dan sinergi merupakan kata kunci yang paling penting dan harus menjadi prioritas bagi seluruh pemangku kebijakan. 

Oleh karenanya KADIN Indonesia mendorong agar para pengusaha atau para wirausaha (entrepreneur) untuk cepat beradaptasi agar usaha yang dijalankan tetap berlangsung dan tidak tergilas oleh perubahan cepat dari ekonomi digital sekarang ini.

"Bertumpu kepada potensi yang ada, pengusaha harus selalu melakukan antisipasi terhadap tren perubahan yang akan terjadi, mengembangkan inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dan melakukan kolaborasi agar bisnis yang dijalankan menjadi lebih efektif dan efisien," tutur Rosan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.