Jokowi Sebut Beda Pendapat di Kabinet Adalah Dinamika
Oleh : Herry Barus | Jumat, 18 Januari 2019 - 05:00 WIB
Presiden Jokowi (Foto Dok Sindonews)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Calon presiden petahana Joko Widodo menyebut perbedaan pendapat antarmenteri di Kabinet Kerja merupakan hal biasa dan menjadi dinamika dalam setiap rapat yang dia pimpin.
"Ya kalau ada perbedaan-perbedaan seperti itu, saya kira dalam dinamika sebuah di rapat-rapat, saya persilakan kok. Menteri-menteri itu debat, saya persilakan, saya dengarkan," kata Jokowi menanggapi pertanyaan capres Prabowo Subianto dalam debat capres di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis malam (17/1/2019)
Dalam sesi tanya-jawab antarpasangan calon tersebut, Prabowo menanyakan pendapat Jokowi terkait adanya perbedaan data stok beras di Tanah Air yang menyebabkan Pemerintah mengimpor beras.
"Di antara menteri-menteri Bapak itu berseberangan. Ada yang mengatakan persediaan beras cukup, tapi mau impor beras. Bagaimana pejabat yang bapak angkat, termasuk Dirut Bulog, Pak Buwas, mengatakan cukup, Mentan bilang cukup; tapi Mendag ijinkan impor pangan banyak. Ini membingungkan," tanya Prabowo kepada Jokowi.
Jokowi menjawab bahwa perbedaan pendapat di kalangan menteri-menterinya merupakan hal biasa; namun ketika sudah mencapai keputusan, maka itu harus dijalankan oleh jajarannya.
"Ada yang mau tidak impor, ada yang mau impor; tetapi kalau sudah diputuskan ya memang harus dijalankan. Nanti kalau sudah rampung debatnya baru saya putuskan, impor atau tidak itu baru kita putuskan," ujarnya. (Ant)
Komentar Berita