Ini Kenapa LRT Dibuat dengan Konstruksi Elevated

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 14 Januari 2019 - 12:53 WIB

Direktur Operasional PT Adhi Karya Tbk Pundjung Setya Brata di Pabrik Precast LRT Jabodebek di Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.
Direktur Operasional PT Adhi Karya Tbk Pundjung Setya Brata di Pabrik Precast LRT Jabodebek di Jakarta, Senin, 14 Januari 2019.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk  menilai alasan proyek kereta ringan layang atau Light Rail Transit (LRT) dilakukan dengan konstruksi elavated karena dinilai cocok dan mengikuti skema yang sama. 

Hal itu diutarakan Direktur Operasional II Adhi Karya Pundjung Setia Brata dalam kunjungan press tour media ke beberapa stasiun LRT, di Jakarta , Senin (14/1/2019).  

"Kita sudah menghadapi situasi Jakarta sebagai kota yang berkembang, makanya infrastruktur sudah dibangun melayang," katanya

Selain itu, dia menilai pembangunan elevated ini dianggap lebih memudahkan dalam melakukan pembebasan lahan. Apalagi jika dilakukan bersamaan dengan pembangunan proyek lainnya. 

Seperti diketahui, di wilayah tol Jakarta-Cikampek terdapat pembangunan tiga proyek dengan skema elevated. Antara lain tol Jakarta-Cikampek elevated II, kereta cepat Jakarta-Bandung dan proyek LRT Jabodebek. 

"Jadi pembangunan dengan elevated sudah menjadi pilihan," katanya.

Berikut ini kenapa LRT dibuat dengan konstruksinya elevated:

1. Menghilangkan perlintasan sebidang dengan jalan, sehingga kapasitas jalan akan tinggi karena tidak ada gangguan kereta lewat. 

2. Memastikan kapasitas lintas ataupun frekuensi perjalanan kereta dapat maksimum tanpa menggangu jalur lintasan lain.

3. Banyak flyover dan JPO maupun konstruksi prasana lainnya di sepanjang jalur LRT.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.