Menpar: LCCT Bukan Kebutuhan Pariwisata, Tapi Keniscayaan Indonesia!

Oleh : Ridwan | Jumat, 11 Januari 2019 - 14:15 WIB

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya (Foto Hmuas)
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya (Foto Hmuas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pariwisata Arief Yahya (Menpar AY) makin serius menggenjot terminal berbiaya murah atau Low Cost Carrier Terminal (LCCT) dan bandar udara berbiaya rendah atau Low Cost Carrier Airport (LCCA). 

Keseriusan itu disampaikan Menpar AY kepada Direktur Utama PT Angkasa Pura 2 Muhammad Awaluddin saat rapat di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, (10/1/2019) kemarin. 

LCCT adalah komponen penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara guna memenuhi target Bapak Presiden Jokowi sebesar 20 juta wisman tahun 2019!

"Kita punya target wisman sebanyak 20 juta sampai akhir 2019. Kalau tidak punya LCCT, target itu tidak tercapai. Jumlah Low Cost Carriers tumbuh 55 persen per tahun. Di Indonesia sendiri LCC (Low Cost Carrier) tumbuh sekitar 12 persen per tahun. Dan itu kurang, kita butuh diatas 20persen untuk menggapai target," kata Menpar AY.

Sebagaimana diketahui, Pariwisata adalah tentang people-to-people connection. Dengan adanya pariwisata (Tourism), akan merangsang pertumbuhan transaki perdagangan (Trade) dan masuknya penanaman modal (Investment) atau istilah Menpar AY “TTI”: Tourism-Trade-Investment. 

"Nah, pariwisata dapat berkembang dan wisman dapat semakin banyak masuk bila aksesnya “dipermudah”, salah satunya melalui adanya LCCT," terangnya. 

LCCT akan menjadi lokasi pendaratan maskapai berbiaya rendah atau LCC. Sementara itu, Indonesia saat ini “baru” memiliki Terminal 1 Soetta yang fasilitasnya sudah LCCT. Namun baru untuk penerbangan domestik. Maskapai LCC yang masuk Indonesia akan membayar biaya pajak dengan tarif full service carrier terminal (FSC).

Bila LCCT diterapkan, sejumlah keuntungan akan dirasakan, khususnya bagi pelancong dengan dana terbatas dan bagi perusahaan maskapai berbiaya rendah. 

Bandara yang dimungkinkan menjadi LCCT adalah Terminal 2 di Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Banyuwangi, Bandara Silangit dan Bandara Komodo di Labuan Bajo. Kalau sudah dideklarasi menjadi LCCT, tarif penjualan tiket maskapai pun akan disesuaikan.

"Dengan adanya LCCT, sudah pasti passengger service charge (PSC) akan lebih murah, karena saat in PSC dibebankan ke penumpang," lanjut Judi Rifajantoro, Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang Konektivitas.

"Di luar negeri perkembangannya lebih ke smart treveler. Lebih selektif. Ngapain juga saya bayar mahal-mahal kalo sampai ke destinasinya sama saja. Apalagi era milennial saat ini sudah tidak terlalu peduli tentang masalah ini. Yang penting sampai di destinasi tujuan. Harga tiketnya lebih terjangkau, kelas mana pun juga akan tertarik sehingga berkunjung ke Indonesia bisa lebih atraktif," ujarnya saat mendampingi Menpar AY.

Dalam rapat ini, Awaluddin selaku Dirut PT Angkasa Pura 2 menyatakan jajarannya siap mendukung peningkatan Pariwisata, sesuai amanat Bapak Presiden Jokowi agar seluruh Kementerian dan lintas sektor mendukung pengembangan pariwisata, yang disampaikan dalam RATAS perihal Pariwisata pada 2017 sebelumnya di Istana Bogor.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

Viya Arsa Wireja Head of Communication Panasonic Gobel Indonesia bersama terdampak Gempa Cianjur

Sabtu, 27 April 2024 - 06:36 WIB

Hadirkan Solusi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa, Panasonic GOBEL Donasikan Ratusan Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) kembali merealisasikan program globalnya untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan, perkembangan dan kesejahteraan masyarakat melalui operasional bisnisnya…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…