Presiden Jokowi Ingatkan Jangan Permainkan Dana Desa

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 05 Januari 2019 - 06:00 WIB

Presiden Jokowi(Foto Setkab)
Presiden Jokowi(Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Trenggalek- Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pemangku kepentingan yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan alokasi dana desa agar tidak main-main dengan program pembangunan daerah berbasis desa tersebut.

"Semuanya tolong dicatat, jangan (pernah) main-main tentang penggunaan dana desa. Sebab kendati mata saya ini hanya ada dua, banyak `intelegent` yang akan mengawasi penggunaanya yaitu masyarakat. Sehingga jangan sampai ada laporan yang tidak baik terkait penggunaannya, apalagi langsung kepada saya ketika melakukan kunjungan kerja," kata Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Trenggalek, Jumat (4/1/2018)

Acara yang digelar di alun-alun Kota Trenggalek itu dihadiri oleh ratusan kepala desa, lurah, camat dan seluruh jajaran ASN se-Kabupatem Trenggalek serta jaringan pendamping desa di wilayah tersebut plus perwakilan dari Tulungagung.

Dalam pengamatan Antara, turut hadir hadir bersama rombongan Presiden antara lain Sekertaris Kabinet Pramono Anung, serta beberapa Menteri Karbinet Kerja, seperti Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo dan beberapa pejabat lainnya.

Dalam kesempatan itu Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk bertahap terus menaikkan alokasi dana desa.

Tren kenaikan ini setidaknya sudah terlihat sejak 2015 dimana awalnya total DD yang dialokasikan sebesar Rp20,7 triliun, kemudian pada 2016 naik menjadi Rp47 triliun, dan pada 2017-2018 masing-masing menjadi Rp60 triliun.

Sedangkan pada 2019 ini rencananya pemerintah akan menaikkan lagi alokasi DD menjadi sebesar Rp70 triliun ditambah dana kelurahan sebesar Rp3 triliun sehingga besarannya menjadi Rp73 triliun.

"Dari situ mulai 2015 hingga 2018 lalu kami telah mengucurkan DD sebesar Rp187 triliun untuk sekitar 74 ribu desa," katanya.

Dia melanjutkan, sehingga dengan besaran dana tersebut pemerintah akan terus mengawasi dalam hal penggunaanya.

Hal itu dikhususkan dalam hal pembelian barang dan jasanya untuk keperluan pembuatan infrastuktur jalan, irigasi, jembatan desa.

Jokowi berharap, peningkatan alokasi dana desa tersebut semakin efektif dalam mengangkat taraf ekonomi masyarakat di level desa dan kelurahan.

Untuk itu, lanjut Jokowi, diusahakan pembelian barang dan jasa untuk pembangunan tersebut dilakukan di lingkup desa, seperti pembelian pasir, semen dan bahan lainnya untuk pembangunan infrastuktur, sehingga uang dari DD dapat berputar di wilayah desa tersebut.

"Tidak apa-apa dalam empat tahun ini DD digunakan untuk pembangunan infrastuktur, namun saya berharap di tahun kelima penggunaanya digeser untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga bisa menaikkan pendapatan desa," kata Jokowi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…