Rupiah Rabu Pagi Bergerak Melemah ke Rp13.343

Oleh : Herry Barus | Rabu, 22 Februari 2017 - 11:07 WIB

Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP via Getty Images)
Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP via Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah sebesar 15 poin menjadi Rp13.343, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.328 per dolar AS.

"Pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS bersamaan dengan kurs di kawasan Asia menjelang rilis notulensi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini,' kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Rabu (22/2/2017)

Ia menambahkan bahwa notulensi pertemuan FOMC akan memberikan petunjuk tambahan bagi investor mengenai kenaikan suku bunga AS. Seraya menunggu kepastian kebijakan fiskal Presiden AS Donald Trump, dolar AS diperkirakan stabil dengan kecenderungan naik.

"Di sisi lain, isu geopolitik yang memanas di Uni Eropa juga meningkatkan permintaan dolar AS," katanya kepada awak media.

Selain faktor global, ia menambahkan bahwa fokus pelaku pasar uang juga masih tertuju pada angka inflasi Februari 2017 serta dinamika politik dalam negeri mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

"Ekspektasi kenaikan inflasi dan meningkatnya ketidakpastian politik di tengah Pilkada membuat ruang penguatan rupiah menjadi tertahan," katanya.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa likuiditas dolar AS masih datang dari surplus neraca perdagangan Indonesia yang naik sehingga mencegah pelemahan rupiah terhadap dolar AS lebih dalam.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa sentimen positif dari dalam negeri yang cenderung masih minim diperkirakan masih akan menahan laju mata uang rupiah untuk terapresiasi.

"Pelaku pasar diharapkan juga terus mencermati pergerakan sejumlah mata uang di kawasan Asia terhadap laju dolar AS dan data-data ekonomi lainnya sehingga pelaku pasar dapat mengambil keputusan tepat dalam berinvestasi di aset berdenominasi rupiah," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…