Kemungkinan Rupiah Melemah Tanpa Sentimen Positif

Oleh : Wiyanto | Selasa, 11 Desember 2018 - 07:47 WIB

Mata uang Rupiah (Foto Ist)
Mata uang Rupiah (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Di perkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran 14561-14442. Pergerakan Rupiah yang menyentuh batas middle bollinger band dikhawatirkan dapat kembali melampaui batas tersebut. Dengan kata lain, masih dimungkinkan untuk kembali bergerak melemah. Apalagi jika sentimen dari global dan internal tidak cukup mendukung adanya kenaikan.

"Diharapkan masih adanya sentimen positif terutama dari dalam negeri dapat menahan pelemahan tersebut. Tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju Rupiah melemah kembali," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Pergerakan Rupiah di awal pekan cenderung mengalami pelemahan. Padahal laju USD sedang bergerak melemah seiring rilis beberapa data makroekonominya yang di bawah ekspektasi. Kemungkinan, pelemahan data-data tersebut sebagai imbas dari terjadinya perang dagang yang pada akhirnya mempengaruhi aktivitas bisnis di kedua negara.

Dengan adanya rilis tersebut, timbul asumsi penilaian The Fed kemungkinan tidak akan agresif dalam menaikan suku bunganya. Bahkan di internal The Fed sendiri juga menyampaikan kehati-hatiannya terhadap prospek ekonomi AS sehingga turut menurunkan ekspektasi akan kenaikan suku bunga The Fed.

Meski demikian, minimnya sentimen positif dari dalam negeri yang dibarengi dengan imbas melemahnya JPY setelah dirilisnya pertumbuhan ekonomi Jepang yang menunjukan kontraksi dan belum adanya titik temu penyelesaian masalah anggaran di Uni Eropa setelah Italia meningkatkan proyeksi defisit terhadap PDB nya di angka 2,4 persen dari sebelumnya 1,8 persen membuat Rupiah kembali melemah.

Tak ketinggalan, mulai adanya aksi beli USD pasca melemah dalam beberapa periode terakhir turut menekan Rupiah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…