Studi LinkedIn: Orang Indonesia Paling Percaya Diri Meraih Peluang Hidup Lebih Baik di Masa Depan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 29 November 2018 - 11:50 WIB

Jaringan Internet LinkedIn (Foto Ist)
Jaringan Internet LinkedIn (Foto Ist)

INDUSTRY co.idJakarta  – LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, mengulas hasil studi perdana berjudul ‘LinkedIn Opportunity Index’ yang melibatkan sembilan negara di kawasan Asia Pasifik (APAC) di mana LinkedIn memiliki 153 juta pengguna, termasuk diantaranya 11 juta pengguna yang berasal dari Indonesia.

Indeks ini dijadikan tolok ukur untuk memahami bagaimana masyarakat melihat peluang di masa depan dan juga hambatan-hambatan dalam meraihnya. Riset ini melibatkan 11.000 responden dari sembilan negara di kawasan Asia Pasifik – Indonesia, Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Data LinkedIn Opportunity Index mengungkap bahwa Indonesia menjadi negara yang paling percaya diri dalam menatap masa depan. Hal ini didorong oleh rasa percaya diri masyarakat Indonesia terhadap potensi pertumbuhan ekonomi negara, serta kondisi yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan akses dan juga mengejar berbagai peluang yang  dianggap penting.

Kondisi ini bertolak belakang dengan negara-negara maju seperti Jepang, Hong Kong, dan Australia. Masyarakat di ketiga negara tersebut menunjukan kecemasan yang lebih tinggi terhadap kondisi perekonomian negara masing-masing, dan secara umum lebih mengelola ekspektasi mereka terhadap akses untuk meraih peluang yang relevan.

“Kami percaya bahwa akses menuju, serta untuk meraih, peluang seharusnya universal dan dapat diakses oleh siapapun. Melalui studi perdana LinkedIn Opportunity Index, kami berusaha memahami aspirasi masyarakat di kawasan Asia Pasifik, tentang kesempatan dalam meraih berbagai peluang di masa depan, dan juga hambatannya.” kata Olivier Legrand, Managing Director, LinkedIn in Asia Pacific melalui keterangan resmi yang diterima INDUSTRY.co.id, Kamis (29/11/2018).

Olivier menambahkan, pertumbuhan jumlah tenaga kerja di Asia Pasifik sejatinya bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi regional, jika dikelola secara efektif. "Dengan memetakan serta memahami persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap peluang di masa depan dan juga hambatannya, seiring waktu, kami berharap dapat memfasilitasi penawaran dan permintaan peluang yang lebih seimbang di pasar," kata Oliver.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…