Laba Bersih 2016 Adhi Karya Tergerus 32%

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 21 Februari 2017 - 08:57 WIB

Logo PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (seputarforex.com)
Logo PT Adhi Karya Tbk (ADHI) (seputarforex.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Laba bersih PT Adhi Karya Tbk (ADHI) turun 32,40% menjadi Rp313,451 miliar pada 2016 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp463,685 miliar. Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan beban usaha sebesar 15,29% menjadi Rp455,978 miliar pada 2016 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp395,493.

Laporan keuangan 2016 ADHI yang telah diaudit dan dipublikasikan pada Senin (20/02/2017) menginformasikan, pendapatan lain-lain ADHI juga berkurang 47,71% menjadi Rp141,990 miliar per Desember 2016 dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp271,578 miliar.

Disamping itu, beban keuangan ADHI melesat hampir dua kali lipat dari Rp136,718 miliar pada 2015 menjadi Rp257,959 miliar pada 2016. Perseroan juga harus menanggung penurunan surplus revaluasi tanah sebesar 83,64% menjadi 67,766 miliar pada 2016 dibandingkan Rp414,253 miliar pada 2015.

Meski demikian, kontraktor properti berstatus BUMN tersebut masih mampu membukukan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 17,82% menjadi Rp11,603 triliun pada 2016 dibandingkan sebesar Rp9,389 triliun pada 2015. Bahkan perseroan berhasil mengubah kerugian aktuaris atas program imbalan pasti sekitar Rp1,320 miliar menjadi laba Rp21,940 miliar.

Adapun total aset perseroan sepanjang 2016 tercatat sebesar Rp20,095 triliun atau 19,89% lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp16,761 triliun. Sementara itu, utang ADHI meningkat menjadi Rp14,652 triliun dari Rp11,598 triliun. Tahun ini, ADHI menargetkan pendapatan usaha sebsar Rp14 triliun dan laba bersih Rp505 miliar.***

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.