IHSG Konsolidasi,Lirik Tujuh Saham

Oleh : Wiyanto | Selasa, 06 November 2018 - 11:24 WIB

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya Bersama Brand Ambassador Tara Basro, Mengenalkan Kampanye Pemasaran Jaringan XL (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya Bersama Brand Ambassador Tara Basro, Mengenalkan Kampanye Pemasaran Jaringan XL (Chodijah Febriyani/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diperkirakan IHSG kembali bergerak terkonsolidasi cenderung tertekan dengan support resistance 5854-5960. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, EXCL, JPFA, PGAS, PTBA, MEDC, PTPP.

"Pergerakan IHSG secara teknikal bergerak pada area upper bollinger bands setelah berhasil bertahan diatas level psikologis dan bearish trend line. Meskipun demikian indikator stochastic dan RSI terlihat jenuh dengan indikator Stochastic yang berindikasi dead-cross pada area overbought," kata analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Mayoritas indeks saham di Asia menutup perdagangan awal pekan dengan pelemahan terkoreksi setelah mengalami keuntung mingguan terbesar pada pekan sebelumnya. Indeks Nikkei (-1.55%), TOPIX (-1.11%), HangSeng (-2.08%), CSI (-0.83%) dan KOSPI (-0.91%) seiring turunnya optimisme kesepakatan perdagangan AS-China setelah penasihat ekonomi gedung putih Larry Kudlow mengecilkan potensi untuk kesepakatan.

IHSG (+0.24%) menguat 14.30 poin setelah bergerak mixed melemah ditengah perdagangan. IHSG ditutup menguat seakan dipaksakan pada akhir sesi kelevel 5920.59 dengan Indeks sektor Konsumer (+1.53%) menjadi penopang sedangkan indeks sektor infrastruktur (-0.66%) menjadi penekan. Saham HMSP (+2.9%) meskipun diperdagangkan dengan P/E tertinggi pada sektornya 32x berbanding rata-rata 19.8x dan menjadi top kontributor penguatan IHSG. Penguatan produsen rokok ini disebabkan karena keputusan pemerintah dalam menunda pelaksanaan penggabungan klasifikasi tembakau hingga tahun depan. Terlepas dari semuanya data GDP Indonesia yang rilis melambat meskipun masih diatas ekpektasi 5.17% YoY dan 3.09% QoQ direspon positif oleh para pelaku pasar dengan indikasi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ke-3 masih dapat bertahan ditengah gempuran sentimen global dan pelemahan nilai tukar. Rupiah ditutup melemah 0.14% kelevel Rp14.977 per USD. Obligasi 10 tahun turun dengan Yield naik 1.1 bps kelevel 8.352%. Investor asing tercatat net buy 922.56 Miliar rupiah.

Bursa Eropa dibuka mayoritas pada zona negatif. Indeks Eurostoxx (-0.01%), FTSE (-0.12%), DAX (-0.13%) dan CAC (-0.06%) dibuka melemah terkonsolidasi berjuang kembali kezona hijau setelah saham di Asia terkoreksi. Produsen mobil dan jasa keuangan menjadi penekan terbesar di Eropa dengan poundsterling yang menguat menjelang pertemuan kabinet di Inggris dalam negosiasi brexit. Selanjutnya investor akan terfokus pada data indeks kinerja sektor jasa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…