Pacu Kinerja Industri Manufaktur, Kemenperin Fokus Jalankan Reformasi Birokrasi

Oleh : Ridwan | Jumat, 28 September 2018 - 17:50 WIB

Sekjen Kementerian Perindustrian Haris Munandar (Foto Ist)
Sekjen Kementerian Perindustrian Haris Munandar (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen mengawal sektor industri manufaktur supaya meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

Salah satu langkahnya, yakni melalui tekad pimpinan dalam melakukan reformasi birokrasi guna mendukung kinerja yang berkualitas serta meningkatkan pelayanan kepada stakeholders, dunia industri dan masyarakat luas.

“Untuk terus mendukung kinerja sektor industri yang merupakan kontributor terbesar baik untuk pajak dan PDB bagi perekonomian nasional, Kemenperin terus memperbaiki jajaran birokrasi agar bersih, efisien, efektif, produktif, transparan, melayani masyarakat, dan akuntabel," ujar Sekretaris Jenderal Kemenperin Haris Munandar pada kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi Kementerian Perindustrian (28/9/2018).

Sekjen meyakini, melalui penanaman nilai dan budaya kerja yang positif kepada aparatur di lingkungan Kemenperin, akan mampu menciptakan kinerja yang unggul dan berkomitmen memacu kinerja industri nasional.

"Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas pada triwulan II-2018, berada di angka 4,41 persen, naik dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3,93 persen," ungkapnya.

Guna menjaga program reformasi birokrasi di Kemenperin, diperlukan kegiatan evaluasi rutin yang dilakukan Tim Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

"Sejak tahun 2005, Kemenperin telah menjalankan serangkaian program reformasi birokrasi untuk mewujudkan perubahan menuju tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance)," ujar Haris.

Pada penilaian tahun 2017, tingkat indeks RB Kemenperin mendapat peringkat BB dengan nilai hasil evaluasi 77,16 dari KemenPAN dan RB. "Untuk mempertahankan dan memperbaiki skor tersebut, tim Reformasi Birokrasi (RB) Kemenperin menjalankan rencana aksi berdasarkan roadmap," tutur Haris.

Sesuai peta jalan, tim RB Kemenperin juga mengawal pelaksanaan RB di unit-unit kerja, melakukan reviu atas proses bisnis dan struktur organisasi yang mengacu pada kinerja, menerapkan manajemen SDM yang berbasis merit, serta reviu strategi program/kegiatan.

Selanjutnya, tim RB memperkuat penerapan sistem integritas, meningkatkan kualitas layanan kepada publik melalui integrasi seluruh sistem layanan, dan meningkatkan kualitas layanan kepada stakeholder internal.

“Tim RB Kemenperin pun melakukan Penilaian Mandiri atas aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam penilaian RB, yaitu perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, serta capaian kinerja," imbuh Haris.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenPAN RB Muhammad Yusuf Ateh yang hadir memimpin tim evaluasi menyampaikan, antusiasme instansi pemerintah dalam menerapkan reformasi birokrasi meningkat lima kali lipat dari tahun lalu.

Tahun ini, sebanyak 901 unit kerja pelayanan instansi pemerintah diusulkan sebagai unit kerja percontohan.

"Kemenperin menunjukkan komitmen luar biasa dari tahun ke tahun dalam penerapan reformasi birokrasi. Selalu ada perbaikan, terobosan dan sesuatu yang positif," ujar Ateh.

Sebagai hasil penerapan reformasi birokrasi, belum lama ini Kemenperin menerima penghargaan atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut (2013-2017). Secara keseluruhan, Kemenperin telah meraih opini WTP secara berturut-turut selama 10 tahun sejak 2008.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, seluruh unit kerja daerah Kemenperin telah menerapkan ISO 9001:2015 serta mendorong unit-unit kerja pelayanan untuk menciptakan Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) yang dapat meningkatkan efisiensi layanan.

Kemenperin juga meraih penghargaan dari Komisi Informasi Pusat sebagai Badan Publik Pemerintahan Terbaik 2 tahun 2017 dalam pelaksanaan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain itu, 5 unit UPT Kemenperin telah mendapat predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…