Kementerian PUPR dan KADIN Promosikan Peluang Investasi di Indonesia Kepada Pengusaha Spanyol

Oleh : Hariyanto | Minggu, 23 September 2018 - 12:26 WIB

Business Indonesia Roundtable Meeting
Business Indonesia Roundtable Meeting

INDUSTRY.co.id - Madrid — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berada di Madrid, Spanyol dalam rangka Business Indonesia Roundtable Meeting yang berlangsung Jumat, 21 September 2018. 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama Indonesia-Spanyol baik pada level government to goverment (G2G) maupun business to business (B2B) khususnya di bidang pembangunan infrastruktur. Dari sisi kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa, Spanyol menempati urutan ke-6 dibawah Belanda, Jerman, Inggris, Perancis dan Italia.

Business Indonesia Roundtable Meeting diselenggarakan di Kantor CEOE (Confederacion Espanola de Organizaciones Empresariales) di Madrid Spanyol. Pada sesi pembukaan diisi pemaparan dari Wakil Presiden CEOE Joacquin Gay de Montella, Duta Besar RI untuk Spanyol Hermono, Sekretaris Negara bidang Infrastruktur, Transportasi, dan Perumahan Spanyol Pedro Saura Garcia, Sekjen Kamar Dagang dan Industri Spanyol Adolfo Diaz-Ambrona Medrane dan Wakil Ketua KADIN Indonesia Erwin Aksa. 

Sebagai salah satu pembicara kunci acara tersebut, Menteri Basuki menjelaskan besarnya potensi kerjasama Indonesia dan Spanyol yang masih bisa dikembangkan. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke empat di dunia dengan 71,57% adalah kelas menengah. Dengan GDP sebesar USD 932 Miliar di tahun 2017, Indonesia tercatat memiliki GDP terbesar di kawasan ASEAN dan menjadi bagian dari negara-negara G20. 

Pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi prioritas pemerintahan saat ini dan menjadi faktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Basuki meyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan para pengusaha negara-negara lain, khususnya Spanyol. 

Pemerintah juga telah banyak melakukan reformasi kebijakan untuk memastikan kemudahan dan kenyamanan investasi di Indonesia. Diharapkan hal ini akan dapat menarik investasi dari pengusaha-pengusaha Spanyol, khususnya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dalam penutupnya, Menteri Basuki tidak lupa mengundang pengusaha Spanyol untuk hadir pada Indonesia Infrastruktur Week yang akan diselenggarakan pada Oktober 2018, yang akan diikuti oleh para pelaku utama dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Setelah sesi pembukaan di atas, dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) sebagai komitmen kerjasama selama 2 tahun mendatang, yang ditandatangani Wakil Ketua KADIN Indonesia Erwin Aksa dan Sekjen Kamar Dagang Spanyol Adolfo Diaz-Ambrona Medrane. 

Adanya MoU untuk lebih mempromosikan dan meningkatkan perdagangan, investasi, infrastruktur, dan ekonomi, termasuk pertukaran data dan informasinya. Selain itu juga saling membantu untuk berpartisipasi berbagai pertemuan (pameran dagang, konferensi, seminar) dan pertukaran delegasi dagang dan industri baik individual maupun berkelompok.

Duta Besar RI untuk Spanyol Hermono menyambut baik diselenggarakannya pertemuan investasi infrastruktur ini di Madrid Spanyol, dan menjelaskan bahwa hal ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya di Indonesia pada Juli 2018 antara KADIN Indonesia dan CEOE Spanyol. Pada pertemuan itu kedua pihak sepakat dalam upaya untuk terus mendorong dan mengoptimalkan berbagai kerjasama investasi di bidang infrastruktur yang di masa mendatang.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan dua sesi diskusi panel. Pada sesi diskusi pertama dibahas peluang usaha dan investasi pada proyek infrastruktur dengan panelis dari ICEX-Invest Spanyol Jamie Montalvo, Dirjen Bina Konstruksi Syarif Burhanuddin, dan Komite Tetap Pengembangan SDM Infrastruktur Kadin Danding Sri Harninto. 

Sedangkan pada sesi selanjutnya dibahas mengenai pembiayaan dan garansi pada proyek infrastruktur dengan panelis dari Sekretariat Negara bidang Perdagangan Spanyol Maria Aparici, Komite Asia dan Oceania CEOE Tomas Gonzales, Kepala Divisi Keuangan dan Investasi PT. SMI Indar Barung dan Komite Tetap Investasi KADIN Reza Maspaitella. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan