Aksi Jual Bursa Global Melemah

Oleh : Wiyanto | Senin, 03 September 2018 - 09:13 WIB

Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas (Foto Abe)
Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas (Foto Abe)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pergerakan Asia cenderung melemah seiring imbas pergerakan bursa saham global yang melanjutkan pelemahannya. Aksi menahan diri pelaku pasar terhadap kesepakatan dagang antara AS dan Kanada berujung pada kembalinya aksi jual pelaku pasar.

"Bahkan pelemahan turut dipicu oleh komentar Presiden Trump yang akan kembali mengenakan tarif impor terhadap sejumlah barang dari Tiongkok senilai USD 200 miliar. Sejumlah sektor pun kembali mengalami penurunan," kata analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Selain itu, kata dia di Eropa, laju indek saham Eropa cenderung melemah seiring kekhawatiran pasar akan masih adanya potensi terjadinya perang dagang. Indeks pan-European Stoxx 600 melemah 0,8 persen dengan pelemahan sejumlah sektor terutama sektor perjalanan dan otomotif yang turun dalam. Komentar Presiden Trump yang akan kembali berencana mengenakan tarif dagang terhadap sejumlah barang impor Tiongkok membuat pelaku pasar khawatir sikap yang sama akan juga dikenakan pada Uni Eropa, terutama otomotif.

Selain itu, lanjut dia, aksi menahan diri pelaku pasar masih terjadi dengan memfaktorkan kondisi jelang kesepakatan dagang antara AS dan Kanada berujung pada kembalinya aksi jual pelaku pasar. Akibatnya sejumlah indeks saham AS masih kembali melemah.

"Adanya kenaikan pada saham-saham Apple dan Nike terhapuskan oleh pelemahan saham Boeing dan Goldman Sachs yang diikuti penurunan saham-saham lainnya.," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…

Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Jumat, 26 April 2024 - 09:41 WIB

Ingin Sukses Jadi Digitalpreneur, Bekali Diri di Prodi Digital Entrepreneur Cyber University Sekarang!

Cyber University atau Universitas Siber Indonesia dikenal sebagai kampus fintech pertama di Indonesia dengan fokus pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan memiliki kurikulum CLP (Company…

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…