Indef: Industri Prioritas Tumbuh Terbatas

Oleh : Herry Barus | Kamis, 09 Agustus 2018 - 07:36 WIB

 Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) (FotoIst)
Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) (FotoIst)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andry Satrio Nugroho menyoroti lima industri prioritas yang tumbuh terbatas pada triwulan II-2018.
 

Dalam konferensi pers di kantor Indef, Jakarta, Rabu (8/8/2018  Andry menjelaskan dari lima industri prioritas pemerintah hanya industri tekstil dan pakaian jadi yang mengalami tren kenaikan, sisanya cenderung stagnan, tumbuh melambat, dan menurun.

Lima industri prioritas pemerintah yaitu makanan dan minuman, tekstil, farmasi, elektronik, dan otomotif. Kelima sektor tersebut memiliki kontribusi besar bagi sektor industri secara keseluruhan.

Andry mengatakan industri farmasi dan elektronik mengalami penurunan yang dalam. Ketergantungan dua industri ini terhadap impor masih tinggi sehingga depresiasi rupiah menyebabkan barang baku impor semakin mahal.

Ia mengatakan industri farmasi bergantung 90 persen terhadap bahan baku impor dari China dan India.

"Ketika input dari produksinya semakin mahal, maka dia semakin mahal juga produk akhirnya. Tetapi pemikiran dari pengusaha adalah mereka tidak mau tidak ada marjin dari keuntungan, maka solusinya adalah 'hold' produksi dan menjual secara terbatas," kata Andry.

Menaikkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di industri farmasi di tengah depresiasi rupiah yang sedang terjadi juga dinilai hanya akan memperlambat kinerja industri dan menghambat untuk ekspansi.

Andry menjelaskan bahwa laju pertumbuhan industri non-migas juga menunjukkan tren perlambatan. Selama tiga tahun terakhir, hanya pada triwulan III-2017 sektor tersebut tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.

Laju pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi pada triwulan II-2018 tercatat 5,87 persen (yoy) atau menurun dibandingkan triwulan I-2018 yang sebesar 7,95 persen (yoy).

Menurut Andry, penurunan investasi tersebut menjadi indikator bahwa pelaku usaha tidak melakukan ekspansi bisnis dan cenderung menahan (hold) pada tahun ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…