Kementerian PUPR Soroti Permasalahan Material dan BUJK Konstruksi

Oleh : Hariyanto | Kamis, 19 Juli 2018 - 11:04 WIB

Pengerjaan Proyek Infrastruktur (foto: Humas)
Pengerjaan Proyek Infrastruktur (foto: Humas)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin menyoroti permasalahan terkait ketersediaan dan harga material serta terkait Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).

"Tingginya permintaan material dan peralatan pada bulan-bulan tertentu pada puncak pengerjaan konstruksi seperti pada kuartal-IV mengakibatkan kerap naiknya harga pada periode tersebut," ungkapnya di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Selain itu, kata Syarif, permasalahan lainnya adalah masih terbatasnya jumlah BUJK spesialis, masih perlunya peningkatan kemampuan dan kapabilitas BUJK nasional, serta disinyalir masih adanya persaingan yang tidak sehat.

Syarif mengingatkan bahwa saat ini kontraktor kecil mencapai 83 persen dari keseluruhan kontraktor Nusantara, tetapi pengerjaan konstruksi lebih banyak untuk pengerjaan proyek level menengah hingga besar.

Sedangkan mengenai permasalahan kecelakaan kerja konstruksi yang sempat terjadi beberapa kali baru-baru ini, Dirjen Bina Konstruksi menyatakan bahwa upaya tindak lanjut PUPR antara lain adalah membentuk Komite Keselamatan Konstruksi, serta adanya penugasan penilai ahli dalam proyek konstruksi sesuai dengan amanat UU No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Erwin Aksa menyatakan bahwa sektor konstruksi sekarang merupakan bisnis yang paling menarik karena pemerintah gencar membangun infrastruktur.

"Sekarang bisnis yang menarik adalah bidang konstruksi infrastruktur, karena manufaktur saat ini sedang melambat," kata Erwin Aksa.

Menurut Erwin, jasa konstruksi saat ini dapat dikatakan sebagai salah satu pelaung besar yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha nasional di samping berbagai sumber daya alam seperti batubara dan kelapa sawit.

Namun, ia juga menyoroti bahwa "booming"-nya sektor konstruksi ternyata masih memiliki sejumlah kelemahan seperti dalam aspek SDM, teknologi, dan juga permodalan. (tar)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

- PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia

Sabtu, 27 April 2024 - 06:46 WIB

Dukung Energi Hijau, Energasindo Heksa Karya, Tripatra, dan Pasir Tengah Berkolaborasi Kembangkan Compressed Bio Methane (“CBM”)

PT Energasindo Heksa Karya ("EHK"), Perusahaan distribusi gas Indonesia yang sahamnya dimiliki oleh PT. Rukun Raharja, Tbk dan Tokyo Gas, PT Tripatra Engineering ("Tripatra"), anak perusahaan…

Siloam Hospitals

Sabtu, 27 April 2024 - 06:37 WIB

Siloam Hospitals Mempertahankan Pertumbuhan dan Melayani Lebih dari 1 Juta Pasien di Kuartal Pertama 2024

Siloam mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024. Perseroan mengawali tahun 2024 dengan pertumbuhan yang berkelanjutan dan telah melayani lebih dari 1 juta…

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…