Menteri BUMN Rini Pastikan Tol Pejagan Semarang Selesai Akhir 2018

Oleh : Dina Astria | Kamis, 12 Juli 2018 - 14:07 WIB

Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)
Menteri BUMN Rini Soemarno (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Kendal- Menteri BUMN Rini Soemarno memperkirakan pembangunan dua jalan tol Trans Jawa, yakni ruas Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang-Semarang dapat diselesaikan pada akhir 2018.

Ketika meninjau pembangunan Jembatan Kali Kuto di Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu, Rini memberikan perhatian pada aspek keselamatan kerja dan keselamatan pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.

"Standarisasi Kementerian PUPR sudah baik, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," kata Rini.

Ruas tol Pejagan-Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah, merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci-Pejagan dengan ruas Pemalang-Batang.

Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Toll Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road.

Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada 2014 dan seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016 sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini.

Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 kilometer. Sedangkan seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 kilometer. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini ini mencapai Rp7,62 triliun.

Rini juga turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan investasi senilai Rp7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018 dan direncanakan beroperasi penuh Oktober 2018.

Selanjutnya, Rini juga turut meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75 kilometer dengan biaya investasi mencapai Rp11,05 triliun.

"Pada akhir tahun, harapan Presiden (Joko Widodo) jalur Merak-Probolinggo bisa tersambung semua. Jadi, sekarang kami lihat satu per satu masih banyak yang tanah-tanah, ini harus dikejar supaya akhir tahun bisa selesai," kata Rini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…