Pemerintah Berikan Insentif Kembangkan Industri Mobil Listrik

Oleh : Herry Barus | Rabu, 11 Juli 2018 - 15:50 WIB

 Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat uji coba Mobil Listrik Mitsubishi
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat uji coba Mobil Listrik Mitsubishi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah memastikan bakal memberikan insentif dalam skema "tax holiday" dalam rangka membantu mengembangkan industri mobil listrik yang memberikan nilai tambah dan mengoptimalkan pemanfataan sumber daya lokal.

"Kami memberikan insentif yaitu 'tax holiday' termasuk industri teknologi baterainya," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Harjanto dalam diskusi roadmap pengembangan industri mobil listrik Indonesia di Jakarta, Selasa (10/7/2018)

Selain itu, pihaknya juga tengah mengusulkan agar terkait penggunaan kendaraan yang mengurangi emisi, maka ke depannya akan bisa memperoleh tingkat pajak yang lebih rendah.

Harjanto mengemukakan pengembangan industri mobil listrik sudah ada peta jalannya termasuk di dalamnya mencakup pengembangan industri ramah lingkungan sehingga target 20 persen dari total produksi kendaraan emisi karbon rendah bisa tercapai pada tahun 2025 mendatang.

Ia juga menyatakan, pihaknya bakal melakukan langkah menuju ke arah sana dengan hati-hati agar tidak terjadi turbulensi sehingga industri otomotif masih tetap dapat mempertahankan pertumbuhannya serta transisi menuju ke penggunaan kendaraan ramah lingkungan bisa mulus.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menyatakan pihaknya mendukung karena ke depannya, PLN telah berkomitmen untuk menggunakan energi baru dan terbarukan di Nusantara.

"Kami berkomitmen mengembangkan energi baru dan terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025," kata Direktur Perencanaan Korporat PLN dan menambahkan, pihaknya mendukung untuk memberikan pasokan listriknya kepada awak media.

Sedangkan Ketua Umum Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan pihaknya setuju dengan rencana pengembangan mobil listrik karena hal itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

Namun, Yohannes Nangoi juga mengutarakan harapannya agar berbagai kebijakan terkait dengan itu jangan sampai mengganggu industri otomotif yang ada di Indonesia yang saat ini telah berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi kepada ekonomi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…