LPP TVRI-Balai Pustaka Garap Sinetron Sitti Nurbaya

Oleh : Anisa Triyuli | Rabu, 04 Juli 2018 - 13:13 WIB

Televisi Republik Indonesia (TVRI). (Foto: IST)
Televisi Republik Indonesia (TVRI). (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Balai Pustaka bekerja sama dengan LPP TVRI menggarap novel karya Marah Rusli berjudul "Sitti Nurbaya" dalam bentuk sinetron yang akan ditayangkan ke seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial.

Pada peresmian Istana Peradaban di Kantor Pusat Balai Pustaka, Matraman, Jakarta, Selasa (3/7/2018) Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengatakan saat ini kedua pihak masih membahas ide cerita agar sesuai dengan penonton masa kini yang umumnya didominasi generasi milenial.

"Jadi nanti gadis-gadis bisa membuka TVRI supaya sinetron Sitti Nurbaya menjadi sinetron hits nomor satu di Indonesia. Kami baru membahas ide cerita kekinian," kata Achmad.

Ia menjelaskan rencana penayangan kembali sinetron Sitti Nurbaya ini diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia kembali menikmati salah satu dari khasanah Sastra Indonesia tersebut.

Balai Pustaka dan TVRI menargetkan sinetron Sitti Nurbaya terbaru dapat tayang di penghujung tahun 2018.

"Kami baru membahas ide cerita kekinian, mudah-mudahan sebelum akhir tahun, sinetron Sitti Nurbaya siap tayang di TVRI," ujar Achmad.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama TVRI Helmy Yahya mengatakan penayangan kembali Sitti Nurbaya menjadi tantangan untuk televisi nasional ini karena generasi muda yang umumnya gampang bosan.

Di sisi lain, penayangan sinetron Sitti Nurbaya juga harus bisa menjadi bahan edukasi kepada penonton muda dan mengenalkannya sebagai kesusastraan yang dikagumi di tahun 60'an.

"Tantangannya bagaimana mengemasnya karena generasi kita gampang bosan. Persoalannya bagaimana mengaitkan karya sastra ini dengan milenial," kata Helmy.

Ada pun novel Sitti Nurbaya diterbitkan oleh Balai Pustaka, penerbit nasional zaman Hindia Belanda, pada tahun 1922.

Novel dengan latar budaya Minangkabau, Sumatra Barat, ini menceritakan cinta remaja antara Samsulbahri dan Sitti Nurbaya, yang hendak menjalin cinta, namun keduanya terpisah ketika Samsu terpaksa pergi ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan.

Nurbaya pun terpaksa menikah dengan Datuk Meringgih (yang kaya namun kasar) sebagai cara untuk ayahnya hidup bebas dari utang.

Novel ini sebelumnya sudah diadaptasi dalam bentuk sinetron pada tahun 1991, yang disutradarai Dedi Setiadi dan dibintangi Novia Kolopaking sebagai Nurbaya, Gusti Randa sebagai Samsu, dan HIM Damsyik sebagai Meringgih.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…