Lagu Lagi Syantik Ditonton 103 juta kali, Siti Badriah Kebanjiran Order Manggung

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Penyanyi dangdut Siti Badriah saat ini tengah naik daun berkat "Lagi Syantik" yang diputar di mana-mana. Siti sendiri tak menyangka single yang dinyanyikannya itu bisa menjadi viral di dunia maya. Apalagi ditonton lebih 100 juta kali.

"Aku surprise dan enggak nyangka kalau respon lagu 'Lagi Syantik' jadi seperti ini. Syukur Alhamdulillah ini jadi berkah di bulan Ramadan," ujar Siti Badriah.

Sebelumnya Siti Badriah populer berkat lagu 'Brondong Tua'. Dan berkat lagu ciptaan  Yogi RPH ini, namanya semakin melejit.  Siti Badriah bahkan mengaku kebaniran order untuk menghibur masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dengan lagu itu.

"Waktu pertama kali dikasih lagu ini, aku juga langsung suka banget dengan lagunya, terasa lebih fresh dan kekinian lagunya. Sebenarnya lagu ini sudah lama jadinya, tapi baru dirilis bulan Maret kemarin, dan ternyata momennya pas juga," ungkap penyanyi yang akrab disapa Sibad itu.

Video 'Lagi Syantik' dari penyanyi kelahiran Bekasi itu sudah ditonton lebih dari 100 juta kali di YouTube. Hal ini disebabkan  karena irama musik dangdut yang dinyanyikan oleh Siti Badriah beradaptasi pada perkembangan zaman. Lagu ini sukses melakukan fusion antara genre dangdut dengan musik elektronik yang populer di kalangan milenial dan generasi Z.

Sangat jarak musik video penyanyi Indonesia yang ditonton lebih dari 100 juta kali. Sebelum Siti Badriah, video lirik lagu Virgoun berjudul 'Bukti' dan Armada berjudul 'Asal Kau Bahagia' juga menembus angka 100 juta.

Sementara itu Rahayu Kertawiguna selaku produser Nagaswara Records yang memproduksi video lagu tersebut mengaku sudah memperkirakan lagu Lagi Syantik itu bakal meledak. “Maka kita serius menyiapkan video klipnya yang kekinian. Yang sesuai dengan keinginan generasi saat ini. Dan ternyata dugaan saya tepat,” kata Rahayu kepada Industry.co.id.

Dengan di tonton lebih dari 103 juta kali di youtube, Rahayu mengaku secara otomatis ada kenaikan penghasilan dari digital secara significant. “Mulai iTunes, Joox, Deezer, Spotify, Melon, dan lain lain yang  telah bekerjasama dengan Nagaswara memberikan pendapatan yang lumayan,” akunya.

“Lumayan untuk menutupi beberapa album atau lagu lain yang kurang baik penjualannya selama puasa ini. Anggap aja subsidi silang, “kata produser yang sangat aktif menelurkan aalbum dan juga single dari puluhan grup band dan penyanyi dibawah Nagaswara Records. (AMZ)