Indonesia Harus Kejar Ketertinggalan Industri Syariah

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Mei 2018 - 13:29 WIB

Bank Mandiri Syariah (Foto Dok Industry.co.id)
Bank Mandiri Syariah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Banjarmasin- Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Jardine A Husman mengatakan saat ini Indonesia harus mengejar kertertinggalan perkembangan industri syariah dibanding beberapa negara tetangga yang telah sangat maju.

Menurut Jasmine pada seminar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Bank Indonesia Kalimantan Selatan di Banjarmasin Rabu  (23/5/2018)  selama ini Indonesia baru mampu menjadi pasar yang besar atau "big market" bagi industri syariah, tetapi belum mampu menjadi player.

"Kita tahu Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya muslim, tetapi kita belum mampu menjadi pemain, kita baru pada tatanan sebagai pasar besar bagi produk syariah," katanya.

Beberapa negara, tambah dia, telah mampu menjadikan produk syariah, sebagai potensi pertumbuhan ekonomi baru dan telah mampu mengembangkan dan mendeklarasikan diri sebagai eksportir besar produk-produk syariah.

Seperti Tiongkok, menjadi negara pengekspor baju muslim tertinggi ke Timur Tengah dengan nilai ekspor mencapai 28 miliar dolar AS, kemudian London, Inggris, sebagai pusat keuangan syariah di Barat.

Selanjutnya, Dubai sebagai ibukota ekonomi syariah dan Arab Saudi, merupakan pusat Islam dunia dan Brazil sebagai pemasok daging unggas terbesar ke Timur Tengah.

Sedangkan Korea, memiliki visi menjadi destinasi atau tujuan utama pariwisata halal dunia, menyusul Jepang, yang bertekad menjadi pusat industri halal dan kontributor kunci 2020.

Malaysia, yang merupakan tetangga terdekat Indonesia, juga memiliki visi menjadi pusat industri halal dan kuangan syariah global di 2020, terakhir Australia, kini telah menjadi pemasok daging sapi halal terbesar ke Timur Tengah.

Lalu dimana posisi Indonesia,?. Posisi Indonesia baru sebagai BIG market, bukan sebagai player.

Indonesia, tambah dia, memang masuk dalam top 10 Expenditure di tiap industri, namun tidak sebagai player.

Mengejar kertertinggalan tersebut, Bank Indonesia seperti dilansir Antara telah mengambil beberapa langkah strategis, yaitu program penguatan ekonomi syariah dalam halal value chain, antara lain melalui kemandirian ekonomi pesantren.

Saat ini, upaya tersebut telah mencakup 63 pesantren di 31 wilayah Indonesia pada 2017 dan menjadi ditargetkan menjadi 100 pesantren pada 2018.

Upaya pengembangan syariah pesantren tersebut, antara lain melalui pedoman laporan keuangan pesantren.

Selain itu, replikasi model bisnis pemberdayaan pengembangan virtual market, pengembangan holding pesantren, penguatan linkage UMKM Syariah di sektor makanan halal & muslim fashion pilot project wakaf produktif untuk pertanian organik.

Selanjutnya, yaitu inovasi kebijakan moneter dan makroprudensial serta integrasi keuangan komersial dan Sosial Syariah untuk pembiayaan ekonomi, antara lain melalui sukuk BI, GWM Averaging, RIMS, PLMS, PLJPS Instrumen Repo dan Hedging Syariah Sukuk infrastruktur.

Selain itu, juga melalui sukuk-linked Wakaf untuk optimasi aset wakaf,Wakaf-linked sukuk dan sukuk lembaga sosial Sistem Informasi ZISWAF Nasional (kerjasama dengan BAZNAS dan BWI) Core Principles Zakat & Wakaf Kemudian, program edukasi dan sosialisasi eKSyar standarisasi kurikulum pendidikan (Dasar-Tinggi) penyediaan bahan ajar pendidikan (Menengah-Tinggi).

Terakhir, kampanye eKSyar komprehensif melalui festival ekonomi syariah Indonesia (ISEF dan FESyar), pendirian institusi pendidikan wakaf bertaraf internasional.

Inisiasi leadership global rumusan model bisnis WIIB (dikoordinasi Kemenkeu)dukungan advisory untuk Bank Sentral Suriname untuk kebijakan moneter syariah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…