Sahur Bersama Apindo, Menaker Hanif Jelaskan Sistem Pemagangan Sistematis

Oleh : Ridwan | Minggu, 20 Mei 2018 - 09:35 WIB

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat sahur bersama DPP Apindo Riau
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri saat sahur bersama DPP Apindo Riau

INDUSTRY.co.id - Riau, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah membentuk sistem pemagangan yang terstruktur, sistematis, dan masif guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

Melalui sistem pemagangan yang baik, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri tidak ingin lagi ada peserta magang yang hanya disuruh bikin kopi dan foto copy ketika mengikuti program pemagangan di perusahaan.

"Salah-satu cara menciptakan SDM terampil adalah melalui pemagangan. Tapi pemagangannya ini bukan rekrutmen buruh murah. Jadi pemagangan yang benar-benar sistematis," kata Menaker Hanif saat sahur bersama pengusaha Apindo DPP Riau, Sabtu (19/5/2018).

Menaker Hanif mengatakan, contoh bagus sistem pemagangan di sektor otomotif ada di Toyota. Di sana sistem pemagangannya luar biasa. Dari segi biaya lebih efisien dibanding merekrut fress graduate tapi dari sisi pengembangan skill jauh lebih cepat.

"Anak-anak menjadi memiliki skill luar biasa karena mereka menjalani pemagangan yang benar bukan hanya sekedar disuruh bikin kopi dan foto copy," ungkap Hanif.

Ia mengakui, ke depan makin banyak tantangan di bidang ketenagakerjaan bukan hanya soal hubungan industrialnya tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah soal pekerja skill yang jumlahnya sangat sedikit.

"Ini terjadi karena dari sisi pendidikan angkatan kerja kita sekitar 60% masih lulusan SD-SMP. Oleh karena itu saya minta tolong kepada teman-teman Apindo untuk bersama-sama pemerintah menggenjot peningkatan skill," tuturnya.

Pemerintah pusat saat ini sudah memiliki Komite Vokasi Nasional yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah (Kemnaker), pengusaha (Kadin dan Apindo), dan perguruan tinggi. Menaker Hanif berharap konsep pemagangan yang ada di pusat bisa diadopsi di daerah.

"Jika ini bisa dikembangkan di daerah, kita juga bisa buat skema-skema pemagangan di sini. Sektor industrinya apa saja. Mungkin pariwisata, perhotelan, atau perkebunan tapi pola dan sistemnya harus jelas. Kalau kita tidak melakukan ini akan sulit mendapatkan tenaga kerja skill di masa depan," ucap Hanif.

Hanif mengambil contoh kasus di Morowali. Di sana untuk mencari pekerja yang memiliki skill mengendarai mobil truk saja sangat sulit.

"1500 lowongan untuk supir Dam Truk dibuka di Morowali. Syaratnya hanya satu, memiliki SIM B2. Yang daftar berapa? Hanya 8 orang. Akhirnya diturunkan dari B2 ke B1. Tetap saja tidak nambah. Akhirnya diturunkan lagi menjadi SIM A. Hasilnya nambahnya tidak banyak. Sampai akhirnya tidak perlu syarat SIM. Tapi setelah dites gak bisa juga. Ini gimana?" ujar Menaker Hanif.

Untuk itu Menaker Hanif sekali lagi meminta bantuan kepada teman-teman Apindo untuk bersama dengan pemerintah menggenjot pemagangan.

"Presiden Jokowi sudah memberikan tambahan anggaran ke Kemanker sebanyak 3,1 triliun khusus untuk program pelatihan. Jadi ini untuk membantu penyediaan tenaga kerja skill. Investasi pemerintah ditambah magang tentu akan baik," tambahnya.

Kemnaker bersama Kementerian Perindustrian juga sedang mengusulkan pemberian insentif kepada dunia usaha yang ikut investasi SDM.

"Ini dilakukan dalam rangka mendorong perusahaan untuk semakin berminat investasi SDM," pungkas Menaker Hanif.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…