Terus Digeber, Penyelesaian Underpass Ngurah Rai Dipercepat

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Maret 2018 - 07:58 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggeber penyelesaian pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Kota Denpasar, Bali. 

Menurut informasi yang diterima INDUSTRY.co.id, Selasa (20/3/2018), hinggaMaret 2018, progres fisik pekerjaan sudah 40% dan ditargetkan selesai lebih cepat yakni Agustus 2018 dari target semula September 2018.

“Underpass ini dibangun bertujuan mengurangi kemacetan di Kota Denpasar serta mendukung pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) tahun 2018,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (20/3/2018).

Diperkirakan peserta pertemuan yang akan hadir sekitar 15 ribu orang sehingga diperlukan kelancaran mobilitas ke lokasi berlangsungnya acara. 

Percepatan dibutuhkan karena lokasi ini merupakan simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari empat arah yakni dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, dan Kota Denpasar menuju kawasan wisata Nusa Dua dan sekitarnya. Selain itu Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan jalur utama dari dan menuju Bandara Internasional Ngurah Rai mapun Kawasan Wisata Nusa Dua. 

Upaya percepatan dilakukan dengan menambah jumlah pekerja sehingga dapat dikerjakan secara 3 shift. Shift pertama yakni jam 08.00-17.00, dilanjutkan shift kedua jam 17.00-23.00 dan shift ketiga jam 02.00-07.00. 

Kementerian PUPR juga telah meminta kontraktor untuk menambah alat dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan, melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk kebersihan.

“Salah satu tantangan dalam pembangunan underpass tersebut adalah lokasinya yang berdekatan dengan bandara, sehingga tidak dapat menggunakan peralatan konstruksi yang terlalu tinggi karena dikhawatirkan mengganggu pesawat yang hendak terbang dan mendarat,” terang Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, I Ketut Darmawahana

Selama masa pekerjaan, dilakukan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif misalnya yang akan menuju Nusa Dua, Uluwatu dan Jimbaran dapat melewati Tol Bali Mandara dan untuk Tujuan Bandara Ngurah Rai dapat melewati Jalan Raya Kuta (Tuban).

Underpass akan memiliki panjang 712 meter, lebar 17 meter, dan tinggi 5,2 meter. Dari hasil studi kelayakan (FS), kehadiran underpass dapat mengurangi kemacetan hingga 50% dari kondisi semula. Kemacetan akan terurai karena kendaraan dari Nusa Dua menuju Denpasar atau sebaliknya bisa lebih lancar melalui underpass. 

Pembangunan telah dimulai sejak September 2017, dengan nilai Rp 168,3 miliar melalui anggaran Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, Ditjen Bina Marga. Konstruksi dikerjakan oleh PT. Adhi Karya-PT. Nindya Karya-PT. Wira KSO. Sementara untuk konsultan supervisi oleh PT. Wira Widyatama, PT. Aria Jasa Reksatama, dan PT. Tata Guna Patria (Joint Operation).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…