Covestro Perkuat Pijakannya di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Januari 2017 - 08:36 WIB

 Managing Director PT Covestro Polymers Lars Kesternich, Kepala BPPT Unggul Priyanto meresmikan Technical Center Covestro.
Managing Director PT Covestro Polymers Lars Kesternich, Kepala BPPT Unggul Priyanto meresmikan Technical Center Covestro.

INDUSTRY.co.id - Tangerang, Sebagai negara pembuatan sepeda motor terbesar ketiga di dunia dan negara nomor lima secara global dalam industri alas kaki dan konstruksi, Indonesia merupakan salah satu pasar penting di ASEAN bagi perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang polimer, Covestro.

Apalagi, bagi Covestro kawasan ASEAN merupakan pasar terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik, setelah China. Dengan estimasi pertumbuhan sebesar 5% sampai 7% di industri-industri utama, seperti industri konstruksi dan alas kaki, serta rencana ambisius pemerintah untuk mengembangkan ekonomi.

Pada peresmian Covestro Technical Center di tangerang, Senin (16/1), Managing Director Covestro Polymers Indonesia Lars Kesternich mengatakan, dengan bisnis CAS yang telah menjadikan Indonesia sebagai lokasi untuk Technical Center-nya, semakin menguatkan pijakan Covestro di Indonesia.
 
“Ini merupakan waktu yang sangat tepat bagi seluruh tim.  Melalui peresmian ini, Covestro semakin memperkuat eksistensinya di Indonesia dan di seluruh negara di ASEAN,” kata Lars Kesternich melalui keterangan tertulis kepada INDUSTRY.co.id.

Berlokasi di kawasan lembaga pemerintah PUSPIPTEK, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Sentra Teknologi Polimer (STP), yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian dan pengaplikasian teknologi polimer, Technical Center yang baru diresmikan ini juga akan memungkinkan Covestro untuk berkolaborasi dengan pemerintah.

Sementara itu, Head of STP BPPT Dody Andi Winarto mengatakan, bagi STP, fasilitas baru ini membuka peluang untuk memperkuat kolaborasi dengan industri polimer melalui pertukaran pengetahuan mengenai pasar dan teknologi, pelatihan bersama serta penelitian di masa depan.

"Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan kapasitas teknologi dan industri melalui berbagai kemitraan. Kami sangat menantikan untuk dapat bekerja sama dengan Covestro.” ujarnya.

Technical Center di Indonesia ini akan bekerja sama secara erat dengan jaringan kompetensi Covestro global dalam membangun Technical Center-nya di India, Cina, Amerika Serikat, dan Jerman.

Secara total, terdapat sekitar 1.000 peneliti yang bekerja di bidang Penelitian & Pengembangan (R & D) di Covestro di seluruh dunia. Mereka bekerja untuk menjawab permasalahan hari ini dan tantangan masa depan.

CAS merupakan salah satu dari tiga Unit Bisnis Covestro. CAS menyediakan pelapis (coatings) dan perekat (adhesives) Poliuretana/Polyurethane (PU) dengan berbagai nilai tambah (added-value) untuk menjawab permintaan akan performa yang lebih tinggi, efisiensi proses dan berbagai jenis industri yang lebih berkelanjutan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPS-LB Transpower

Sabtu, 27 April 2024 - 06:13 WIB

PT Trans Power Marine Bagikan Dividen 63 Persen

Selama tahun 2023, kondisi perekonomian global masih menghadapi tekanan yang cukup signifikan, dihadapkan oleh tingginya tingkat inflasi dan era suku bunga tinggi, yang menyebabkan ketidakpastian…

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Sabtu, 27 April 2024 - 04:40 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028. Menghadirkan berbagai…

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Sabtu, 27 April 2024 - 03:00 WIB

Terima Pengurus Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Industri Penjualan Langsung

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menerima aspirasi dari Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), terkait keberadaan UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan,…

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…