BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Fasilitas Pendaftaran Mandiri Bagi Pekerja Migran

Oleh : Wiyanto | Senin, 12 Maret 2018 - 07:21 WIB

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto bersama Menteri BUMN
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto bersama Menteri BUMN

INDUSTRY.co.id - BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha meningkatkan pelayanannya bagi para Pekerja Migran. Kali ini BPJS Ketenagakerjaan memperkenalkan fasilitas pendaftaran mandiri yang dapat diakses melalui aplikasi BPJSTKU. Fasilitas ini ditujukan untuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin mendaftar saat berada di negara penempatan.

Aplikasi pendaftaran mandiri PMI pada BPJSTKU diperkenalkan pada Minggu siang (11/3) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, sebagai bagian dari peluncuran layanan untuk PMI, yaitu Kartu Pekerja Indonesia untuk Pelaut, Aplikasi Job Order Online, dan pengintegrasian sistem teknologi informasi BPJS Ketenagakerjaan ke dalam sistem Teknologi Informasi (TI) pekerja migran di KBRI Singapura. Acara ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Menteri BUMN, Rini Mariani Soemarno, Duta Besar RI untuk Singapura, H.E. Ngurah Swajaya, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dan Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni.

" Layanan pendaftaran mandiri BPJS Ketenagakerjaan selain dapat diakses melalui aplikasi BPJSTKU di Android, dapat juga diakses melalui website www.bpjsketenagakerjaan.go.id dan Aplikasi Smart Embassy dari KBRI Singapura", jelas Agus kepada para PMI Singapura.

"Seluruh proses pendaftaran hingga pembayaran iuran, dilakukan secara digital, tanpa dokumen fisik (paperless). Para PMI dapat mengakses layanan ini di manapun tanpa batasan wilayah (borderless), dan kapanpun untuk mendapatkan perlindungan. Juga terdapat fitur live chat untuk membantu para PMI yang memiliki pertanyaan. Walaupun kami belum memiliki perwakilan di negara penempatan, kami hadir secara digital mendampingi dan melindungi PMI selama 24 jam non stop", ujar Agus

Agus menambahkan, Singapura dipilih sebagai negara pertama untuk memperkenalkan fasilitas ini karena memiliki Smart Embassy, yaitu sistem TI dan database pekerja migran yang komprehensif yang dikelola langsung oleh KBRI Singapura. Smart Embassy ini telah diintegrasikan dengan sistem BPJS Ketenagakerjaan sebagai basis utama pengelolaan database PMI di Singapura.

Fasilitas layanan mandiri ini merupakan  bagian dari transformasi sistem TI berbasis digital yang sedang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Tujuan dari transformasi ini adalah untuk menjawab ekspektasi masyarakat akan layanan yang mudah cepat dan ringkas, hingga tuntutan zaman era disrupsi menuju digital office sepenuhnya, tambah Agus.

Agus menegaskan, bukti nyata keunggulan digitalisasi dari sistem IT yang baru adalah aplikasi PERISAI untuk operasional keagenan, dimana end to end proses ditangani secara digital sehingga bersifat paperless, borderless dan cashless. Dan sekarang kami perkenalkan digitalisasi berikutnya berupa fasilitas pendaftaran secara mandiri bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di manapun mereka berada. Kedepannya, seluruh lini kegiatan operasional secara bertahap juga akan kami digitalisasi.

"Untuk itu, sejak pertengahan Februari 2018 kami melakukan migrasi sistem IT yang baru ini dari sistem lama, tentunya kami mohon maaf jika dalam proses transformasi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan kepada para peserta", tutup Agus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…