Responsible Financing, Solusi Gagal Bayar pada Kredit Mikro

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 02 Maret 2018 - 15:47 WIB

Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati menyampaikan strategi dalam rangka peningkatan akses UMKM dalam memenuhi kebutuhan permodalan terhadap lembaga keuangan formal, khususnya peran KSP dan USP koperasi.
Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati menyampaikan strategi dalam rangka peningkatan akses UMKM dalam memenuhi kebutuhan permodalan terhadap lembaga keuangan formal, khususnya peran KSP dan USP koperasi.

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Senior Financial Specialist Sector World Bank, Nazirwan menyatakan bahwa pertumbuhan kredit mikro dalam beberapa tahun trakhir melesat tinggi yang mengarah pada kemingkinan pinjaman berlebih kepada nasabah. Hal itu dikemukakan Nazirwan dalam acara Workshop Keuangan di Semarang.

“Namun, penetrasi pinjaman mikro yang tinggi bisa memicu terjadinya gagal bayar oleh para nasabah dan berdampak pada krisis keuangan,” kata Nazirwan melalui siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (2/3/2018).

Untuk itu, menurut Nazirwan perlu diterapkan Responsible Financing atau keuangan yang bertanggungjawab demi keberlanjutan usaha. Responsible Financing bisa jadi landasan yang tepat untuk mengembalikan fokus industri keuangan mikro termasuk Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Simpan Pinjam (USP).

“Melalui penerapan prinsip-prinsip keuangan yang bertanggungjawab kepada anggota demi keberlanjutan usahanya,” tandas Nazirwan.

Deputi Bidang Pembiayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, Yuana Sutyowati menyampaikan strategi dalam rangka peningkatan akses UMKM dalam memenuhi kebutuhan permodalan terhadap lembaga keuangan formal, khususnya peran KSP dan USP koperasi.

“KSP/USP koperasi merupakan lembaga keuangan alternatif perlu terus ditingkatkan kinerjanya sehingga menjadi sehat, kuat dan mandiri,” ujar Yuana.

Yuana menjelaskan KSP/USP yang sehat dan mandiri, serta memiliki kinerja yang baik dapat bersinergi dengan berbagai lembaga keuangan lainnya, antara lain PT Arta Ventura/PIP untuk menjadi penyalut kredit Ultra Mikro (Umi), maupun menjadi penyalur kredit usaha rakyat (KUR).

“Pemberdayaan KUMKM memerlukan koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta stakeholders termasuk dunia usaha, perbankan maupun lembaga keuangan non bank,” tukas Yuana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…