Tren Kunjungan Wisatawan ke Sumatera Selatan Meningkat

INDUSTRY.co.id, Sumsel - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan menyatakan tren kunjungan wisatawan asing ke provinsi setempat mengalami peningkatan meskipun belum sesuai dengan target yang diharapkan.

"Wisatawan asing yang berkunjung ke provinsi ini dalam dua tahun terakhir mencapai 40 ribu orang, melalui promosi memanfaatkan momentum Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games Agustus 2018 bersama DKI Jakarta diharapkan, jumlah wisatawan berkunjung ke daerah ini bisa lebih banyak lagi," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, Herlan Aspiudin di Palembang, Kamis.

Menurut dia, untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke provinsi ini, pihaknya terus berupaya membantu pemerintah daerah mempromosikan beragam objek dan daya tarik wisata di Palembang dan 16 kabupaten dan kota lainnya.

Selain menggalakkan kegiatan promosi di negara yang paling banyak penduduknya berkunjung ke provinsi ini seperti Malaysia, Singapura, dan Tiongkok, pihaknya berupaya melakukan promosi ke puluhan negara yang akan menjadi peserta Asian Games, katanya.

Dia menjelaskan, untuk melakukan kegiatan promosi itu, pihaknya berupaya memanfaatkan jaringan atau mitra kerja seperti biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di negara-negara kawasan Asia.

Objek wisata di Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya memiliki nilai jual yang tinggi dan tidak kalah menarik dari negara lain, namun karena kurang dikenal masyarakat internasional belum banyak yang datang ke daerah ini.

Peningkatan jumlah wisatawan ke daerah ini sangat diharapkan, karena dapat meningkatkan tingkat hunian kamar dan kunjungan ke restoran milik anggota PHRI.

Dalam kondisi jumlah kunjungan wisatawan asing atau mancanegara sekarang ini, tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran sudah cukup baik yakni di atas 60 persen.

Melalui berbagai upaya yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing tersebut, diharapkan ke depan prospek bisnis jasa perhotelan dan restoran di daerah ini bisa lebih baik lagi, ujar Herlan. (Ant)